Membantah Berjudi, Fransen Tetap Dibawa ke Kantor Polisi, Kabid Humas Polda: Ada Bukti!

Saya tidak berjudi. Saya diminta tandatangani BAP tapi tidak saya tandatangani. Rumah saya digeledah tapi saya tidak tahu.

Penulis: Alija Magribi |
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
Fransen melaporkan dugaan penganiayaah oleh manajernya yang memaksa mengakui bermain judi saat jam kerja. Polisi sebut ada buktinya. 

"Ada bukti. Kita temukan buku rekening untuk judi online dan username serta pasword untuk masuk ke situs judi online. Saat ini statusnya saudara Fransen masih saksi," ujarnya menjawab Tribun-Medan.com.

Tatan mengungkap alasan PT Musim Mas karena kinerja karyawan yakni Fransen terus menerus menurun sehingga tidak produktif pada jabatannya.

Menanggapi cerita Fransen bahwa yang ditunjukkan hanya percakapan judi, Kombes Tatan Dirsan menyebut itu hanya pendapat pelaku.

"Iya itu kan bisa saja diucapkan. Ini kita sedang lakukan pemeriksaan lagi di Unit Cyber Direskrimsus Polda Sumut," tambahnya

Direktur LBH Medan Surya Adinata menyayangkan perusahaan-perusahaan menggunakan oknum aparat dari Polri ataupun TNI menegakkan hukum yang belum tentu pantas kepada karyawan.

Kepada Tribun-Medan.com, ia mengungkapkan tidak adanya balas budi atas dedikasi karyawan.

"Saya harap perusahaan janganlah menggunakan tenaga dari oknum aparat Polri atau TNI untuk menegakkan hukum yang belum tahu kebenarannya. Mereka (karyawan) kan sempat berdedikasi," ungkapnya kepada Tribun Medan.

Surya Adinata mengatakan adanya indikasi menghilangkan hak saat kriminalisasi dilakukan perusahaan kepada karyawannya kendati telah bekerja cukup lama.

"Iya ini udah biasa kita temui yang model ingin PHK-kan karyawan tapi dengan cara kriminalisasi. Mencari-cari kesalahan karyawan," ujarnya

Surya Adinata berharap agar para karyawan yang mengalami masalah, kriminalisasi, penganiayaan dan ancaman agar segera mengadu ke LBH Medan. Ia dan staf siap membantu.

"Ayo para karyawan yang punya masalah dengan perusahaannya. Diancam, dikriminalisasi dengan indikasi untuk tidak membayarkan pesangon agar segeralah melapor ke LBH, kita akan bantu," ucapnya.

(cr15/tribun-medan.com) 

UPDATE BERITA LAINNYA

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di bank BTPN yang baru saja jadi sasaran komplotan perampok , Selasa (10/7/2018). Warga ramai mengerumuni di lokasi
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di bank BTPN yang baru saja jadi sasaran komplotan perampok , Selasa (10/7/2018). Warga ramai mengerumuni di lokasi (TRIBUN MEDAN / M FADLI TARADIFA)

Viral Foto-foto Via Vallen Bersama Anak dan Pria Diduga Suaminya Lagi Ramai di Medsos

 Tegas Membantah Sudah Menikah, Terekam Video Via Vallen Sebut Dirinya Mama Pada Seorang Anak

 Nggak Disangka Luna Maya Tanggapi Hubungan Ariel NOAH dengan Pevita Pearce Begini

 Perampok BTPN Gunakan Senjata Api, Kabur Menggunakan Mobil Berwarna Hitam, Tonton Video. .

Istri Bawa Asam Keueng ke Rutan KPK, Gubernur Aceh Bisa Ketawa-ketawa Santai 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved