Perintah Tegas Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada Kapolda soal Pengibaran Bendera Bintang Kejora

Perintah Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada Kapolda terkait Pengibaran Bendera Bintang Kejora

Editor: Salomo Tarigan
KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA
Perintah Tegas Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada Kapolda soal Pengibaran Bendera Bintang Kejora 

Mereka terlihat bersemangat sambil beryanyi-nyanyi.

Baca: INILAH Hasil Pemeriksaan POM TNI, Mayor Inf NH Irianto Tidak Terbukti Lontarkan Ujaran Rasis

Baca: 25 Jenderal TNI Naik Pangkat, Dokter Gigi drg Andriani Resmi Bintang Dua, Ini Daftar Lengkapnya

Video di lokasi;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

Baca: JAYAPURA RUSUH, Massa Bakar SPBU, Kantor Telkom, Kantor Pos, Kini Bergerak ke Kantor Gubernur Papua

GANTIKAN MERAH PUTIH, Bendera Bintang Kejora Berkibar 1,5 Jam di Kantor Bupati Deiyai

Koordinator Aksi Ambrosius mengatakan, dalam aksinya, massa mengutuk keras kericuhan yang terjadi pada mahasiswa Papua di Surabaya beberapa waktu lalu.

Mereka juga menuntut agar rasialisme terhadap rakyar Papua dihentikan.

"Kami tegaskan, menghapuskan rasisme dan represi terhadap orang Papua hingga mereka bisa mengerti makna kebahagiaan hidup apabila rakyat Papua mendapatkan haknya untuk menentukan nasib sendiri," ujar Ambrosius di lokasi.

Selain itu, massa juga menuntut pemerintah membuka kembali akses internet di Papua.

Mereka juga menuntut agar pegawai Pemprov Papua dan Papua Barat melepas baju dinasnya.

Baca: Kena Operasi Patuh Toba, Mahasiswi ini Gemetar hingga Menangis, Tak Jadi Ditilang Setelah Bernyanyi

Baca: Andi Sukma Anggota DPRD Beristri 4, saat Pelantikan Bawa 3 Istrinya, Siap Bertarung di Pilkada

Baca: Prada DP Menangis Memohon Keringanan Hukuman hingga Didamprat Ibu Vera sebagai Pembohong

Panglima KKB OPM Goliath Tabuni Ikut Geram Polwan Kirim Miras ke Mahasiswa Papua, Curhat di Twitter

Paksa Bupati Tandatangani Referendum, Terjadi Baku Tembak TNI dengan KKB Papua di Deiyai

Panglima ingin bertemu Egianus Kogoya

Sehari sebelumnya, Selasa (27/8/2019) malam, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Tito Karnavian menggelar dialog dengan elemen masyarakat Papua di Kota Jayapura. 

Dalam dialog yang membahas beberapa permasalahan yang tengah berkembang di Papua itu, nama Egianus Kogoya, pimpinan Organisasi Papua Meredeka (OPM) di Kabupaten Nduga, ikut disebut.

Bahkan, Panglima TNI menyampaikan niatannya untuk mengajak Egianus Kogoya berdialog.

"Saya sudah sampaikan untuk bisa berdialog, yang membuka adalah saya ke Pendeta Lipius (Biniluk) untuk bisa berdialog dengan tokoh agama, termasuk Egianus Kogoya," tutur Hadi.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan ornamen masyarakat Papua di Kota Jayapura, Selasa (27/08/2019) malam.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan ornamen masyarakat Papua di Kota Jayapura, Selasa (27/08/2019) malam. (KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

Sumber permasalahan yang membuat sosok Egianus Kogoya dan kelompoknya terus berulah, sambung Panglima, bisa diketahui bila ada dialog antar kedua belah pihak.

Melalui dialog, diyakini bisa didapat solusi paling tepat untuk menyelesaikan masalah keamanan di Papua, terutama yang terkait dengan separatisme.

"Ini supaya kita semua bisa mengetahui akar permasalahannya itu apa, sehingga apa yang kita ketahui nanti bisa menyelesaikan dari sudut pandang Papua," kata Panglima.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved