Gara-gara Tak Mau Disuruh Pijat, Istri Bersimbah Darah Dibacok Suami Pakai Sabit

Gara-gara Tak Mau Disuruh Pijat, Istri Bersimbah Darah Dibacok Suami Pakai Sabit

TRIBUN MEDAN.com - Seorang mama muda bernama Lusi Handayani (29) ditemukan bersimbah darah di dalam rumahnya.

Korban bernama Lusi Handayani (29) dibacok berulang kali pakai senjata tajam jenis sabit oleh suaminya, Radiusman alias Buyung (37).

Usut punya usut, ternyata kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu dipicu kemarahan pelaku gara-gara sang istri menolak memijat suaminya.

Saat ini kondisi korban masih kritis dan dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

Informasi yang disampaikan pihak kepolisian, pria yang berprofesi sebagai sopir truk pasir tersebut, melakukan penganiayaan dengan sebilah senjata tajam jenis sabit.

Peristiwa tragis ini terjadi di rumah pelaku dan korban, sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca: Suami-Istri Asal Labusel yang Mayatnya Tergantung di Jembatan Ternyata Disayat saat Hidup

Baca: Perampok Sadis Ini Todongkan Senjata Saat Beraksi, Rampok Kontainer Usai Sekap Sopir Truk

Baca: Kisah Pilu Arjuna Sinambela Penderita TB Meninggal di Atas Becak Nasi Busuk Saat Dilarikan ke RS

Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Iptu Efrin J Manullang menjelaskan, kejadian bermula saat pelaku meminta korban untuk memijatnya.

Namun permintaan itu tidak diindahkan korban.

Alhasil, sempat terjadi pertengkaran mulut.

Pelaku makin pitam karena mengingat adanya perubahan perilaku korban beberapa hari belakangan.

Pelaku pun mengungkap kecurigaan bahwa istrinya telah berselingkuh dengan pria lain.

Lusi tak terima atas tuduhan selingkuh tersebut.

Ia kemudian memaki sambil mendorong kepala suaminya menggunakan tangan.

"Pelaku curiga dan menyebut korban tidak mau melayaninya karena sedang berselingkuh dengan pria lain. Akhirnya terjadi cekcok, karena korban tidak terima atas perkataan pelaku. Korban sempat mendorong kepala pelaku dengan tangan," ujarnya.

Baca: Seribuan Babi Mati di Deliserdang, Terbanyak di Kecamatan Hamparanperak dan Percut

Baca: Ini Pernyataan Menohok Ruhut Sitompul kepada Anies yang Salahkan Warisan e-Budgeting Ahok

Pelaku akhirnya sakit hati lalu mengambil sabit dari dalam mobil truk miliknya.

Tanpa ampun, pelaku langsung membacok istrinya berkali-kali di bagian kepala dan lengan korban.

Di saat bersamaan, anak keduanya yang baru pulang mengaji, tiba di rumah dan menyaksikan ibunya bersimbah darah.

Sang anak lalu berlari dan meminta pertolongan kepada warga sekitar, yang kemudian melapor ke Polsek Tenayan Raya.

Warga sekitar sontak berdatangan ke lokasi kejadian.

Sementara pelaku langusng kabur begitu melihat banyak warga yang berdatangan.

Ia pergi ke tempat bosnya bekerja, namun akhirnya menyerahkan diri kepada aparat kepolisian.

"Pelaku menghubungi bos tempat dirinya bekerja dan malam itu juga menyerahkan diri ke Polsek Tenayan Raya, sekitar pukul 19.00 WIB," kata Kanit Reskrim.

Baca: Polda Sumut Gulung Sindikat Perampok Truk Kontainer di Tol Belmera, Modus Pura-pura Jadi Polisi

Baca: Warga Medan Ramai-ramai Turun Kelas BPJS Kesehatan karena Iuran Naik Januari 2020

Sementara korban, dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara, di Jalan Kartini Pekanbaru untuk mendapat perawatan medis.

Karena luka parah yang dialaminya, malam itu juga korban menjalani operasi.

Sabetan sabit juga mengenai mata korban hingga berdarah.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 44 Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Adiandha menambahkan, petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari TKP, petugas mengamankan barang bukti sebilah sabit yang digunakan pelaku membacok korban.

Usai olah TKP, korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk diberikan perawatan medis. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul DICURIGAI Selingkuh dengan Pria Idaman Lain, Ibu Muda di Riau Dibacok Suami hingga Berlumuran Darah