Warga Kelurahan di Deliserdang Tunggu BLT Rp 600 Ribu dari Pemerintah
Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah belum juga diterima oleh warga kelurahan di Deliserdang. Masyarakat bertanya-tanya, kapan BLT disalurkan
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
PAKAM,TRIBUN-Warga yang tinggal di 14 kelurahan Kabupaten Deliserdang sampai saat ini belum mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Padahal, di sejumlah desa BLT ini sudah dibagi-bagi.
Jumlahnya Rp 600 ribu per kepala keluarga (KK).
"Kalau soal kelurahan, itu bukan sama kami. Coba tanya ke Tapem (Tata Pemerintahan). Karena mereka yang tahu," kata Kadis Sosial Deliserdang, Hendra Wijaya, Jum'at, (8/5/2020).
• Sekda Deli Serdang Imbau Kades Jujur Menyalurkan BLT kepada Masyarakat
Sementara itu, Sekda Kabupaten Deliserdang, Darwin Zein mengatakan saat ini pihaknya masih menanyakan masalah pembagian BLT ini Pemprov Sumut.
Menurutnya, mereka belum tahu bagaimana petunjuk teknis pembagian bantuan ini.
"Sampai saat ini belum ada jawaban dari Pemprov Sumut.
Kalau besarannya, nanti masing-masing kelurahan sama saja," kata Darwin.
• Bantuan Sembako Murah untuk Rakyat Miskin di Dairi Belum Tersalur, BLT Rp 600 Ribu Sabar Dulu
Senada disampaikan Kabag Tapem Pemkab Deliserdang, David Evrata Tarigan.
Katanya, Pemkab Deliserdang masih menunggu balasan dari Pemprov Sumut.
"Supaya ada payung hukum kami nanti, makanya masih ditanyakan ke Tim Gugus Tugas Pemprov Sumut.
Tapi sampai sekarang belum ada balasan," kata David.
• Gunakan Data Warga Tahun 2009 untuk Mendapatkan Bansos dan BLT, Kepala Desa Jadi Sasaran Warga
Lantaran saat ini sejumlah desa di Kabupaten Deliserdang sudah ada menyalurkan bantuan BLT kepada masyarakat, warga yang tinggal di kelurahan pun bertanya- tanya.
"Sampai sekarang kami belum ada tanda-tanda dapat bantuan.
Padahal waktu pembagian sembako kemarin, kami pun enggak dapat juga," ungkap Ahmad Akbar, warga Lubukapam III.
