Pembunuhan Sadis Anak 7 Tahun di Nias Selatan, Pelaku Sempat Minta Dipijat dan Imingi Uang Rp 1.000

Ternyata pelaku Aluizaro Laia (47) yang bunuh anak perempuan usia 7 tahun, Petra Deswindasari Laia, sempat bermain bersama korban.

TRIBUN MEDAN/HO
POLRES Nias Selatan memaparkan kasus pembunuhan anak tujuh tahun Petra Deswindasari Laia yang menangkap satu pelaku, Kamis (11/2/2021). 

"Dikarenakan keponakan tersangka kalah pada saat pemilihan kepala desa tahun 2019 dengan ayah dari korban," tuturnya.

Akhyar Nasution Ukir Sejarah Baru, Jadi Wali Kota Tersingkat di Indonesia, Menjabat Hanya 6 Hari

Ada Pengembalian Rp 200 Juta kepada Jefri Suprayudi, Ini Kata Pengacara AKP Dedi Kurniawan

Ambat menyebutkan kronologi kejadian terjadi pada Senin, 8 Februari 2021 sekitar pukul 17.00 WIB dimana saksi Siniar Lature terakhir kali melihat korban Petra berjalan sendiri ke arah belakang rumah Aluizaro Laia.

"Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB keluarga beserta beberapa masyarakat desa mulai mencari korban dikarenakan korban tidak kembali ke rumah," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pada hari Selasa, 9 Februari 2021 sekitar pukul 03.00 WIB pencarian korban dihentikan.

Sekira pukul 06.00 WIB keluarga beserta masyarakat kembali melakukan pencarian.

"Kemudian sekitar pukul 07.00 WIB saksi Faozinema Laia menemukan sebuah karung goni di galian parit di atas. Saksi membuka karung tersebut dan mendapati korban berada di dalam karung tersebut dalam keadaan tak bernyawa. Kemudian pihak keluarga menghubungi pihak kepolisian," jelasnya.

Menurut Kapolres, tersangka sempat pura-pura ikut mencari korban saat masih hilang. 

Bahkan, ketika penemuan jasad pufri kepala desa itu, tersangka ikut berada di lokasi hingga ditemukan di Perbukitan II, Desa Bawozihono, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan pada Selasa (9/2/2021) sekira pukul 07.00 WIB.

Tahun Kerbau Logam, Intip Bisnis yang Bersinar Tahun Ini, Berikut 4 Shio Beruntung

Hitungan Menit Usai Divaksin Sinovac, Seorang Dokter di Medan Hilang Kesadaran, Ini Penyebabnya

Beredar di Medsos

Penemuan bocah perempuan yang menjadi korban pembunuhan tersebut, juga beredar di media sosial.

Dalam video yang dibagikan akun YouTube Asori Sawit Super berdurasi 3.11 detik terlihat ratusan warga berduyun-duyun mendatangi lokasi di atas bukit untuk melihat penemuan mayat tersebut.

Terlihat petugas kepolisian telah memasang garis polisi di TKP dan tengah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Warga terlihat antusias melihat hingga ke atas bukit. Dan melihat korban tersebut hingga ke garis polisi.

Edward menyebutkan bahwa anak berumur 7 tahun tersebut diduga merupakan korban tindak pindana pembunuhan.

"Personel Polsek Lahusa beserta personel Koramil Lahusa mengecek TKP di atas Perbukitan Dusun II Desa Bawaziono, ditemukan mayat seorang anak perempuan Petra Deswindasari Laia diduga tindak pidana pembunuhan hari ini pukul 07.00 WIB," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved