REMAJA 16 Tahun Dibawa ke Hotel dan Dirudapaksa, Polisi Sudah Amankan 2 Pelaku

Kasus rudapaksa remaja 16 tahun, yang jadi korban hingga kini masih dalam proses di kepolisian.

TRIBUN MEDAN/FADLI
Ibu korban menunjukkan bukti laporan, Jumat (15/10/2021). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kasus rudapaksa remaja 16 tahun, yang jadi korban hingga kini masih dalam proses di kepolisian.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Medan, AKP M Ginting mengatakan hingga kini pihaknya masih memproses laporan keluarga korban.

REMAJA 16 Tahun Dibawa ke Hotel dan Dirudapaksa, Polisi Sudah Amankan 2 Pelaku

SOPIR Angkot Kepergok Warga saat Coba Merudapaksa Penumpangnya di Karo, Begini Kronologi Kejadian

OKNUM Polisi Berpangkat Brigadir Digerebek Pesta Sabu di Siantar, 13 Paket Narkotika Disita

3 Kapolsek Percut Seituan Dicopot dalam Kurun Waktu Setahun, Ini Penyebabnya

PELAKU Pembunuhan Hotel Hawai dan Korban Baru Tiga Kali Bertemu, Habisi Nyawa Korban saat Tidur

KRONOLOGI Pria 35 Tahun Bunuh dan Rudapaksa Nenek 74 Tahun di Samosir

Dirinya juga menyebutkan bahwa dua pelaku telah ditangkap.

"Untuk kasus ini sudah ditahan dua pelaku. Karena dari keterangan korban saat di BAP, yang melakukan perbuatan cabul terhadap dia hanya dua orang," ujarnya, Sabtu (16/10/2021).

"Untuk identitas pelaku yang kami tahan yakni Josua dan Azmi," sambungnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ny seorang ibu rumah tangga tak kuasa menahan air matanya yang jatuh membasahi pipi ketika menceritakan kelakuan keji para predator seksual yang menggerayangi tubuh anak pertamanya berusia 16 tahun.

Sebut saja Mawar (16) warga Kecamatan Medan Area ini menjadi korban rudapaksa yang dilakukan tiga pria sekaligus.

Kejadian yang dialami Mawar terjadi di Hotel Oyo di Jalan Amaliun, pada Jumat (8/10/2021) lalu.

Ny yang ditemui Tribun Medan di kediamannya mengatakan bahwa kejadian yang menimpa putrinya terjadi saat putrinya bermain bersama temannya.

BREAKING NEWS Dua Tersangka Penganiaya Pedagang Pasar Gambir Akhirnya Menyerahkan Diri

BREAKING NEWS Pengendara Antre demi Dapatkan BBM di SPBU Selayang, Keluhkan Sulit Dapat Minyak

BBM Langka, Pertamina Sudah Dua Kali Dipanggil Polda Sumut, Ini Alasannya

KIWIL Dihujat karena Alasannya Berpoligami, Mantan Suami Rohimah: Yang Penting Trending Topic

TERSANGKA Pembunuh Guru di Indekos Terungkap, Ini Motif Pelaku hingga Nekat Bunuh Korban

BAJING Loncat yang Viral di Media Sosial Akhirnya Diamankan, Pelaku Sempat Menyamar Jadi Wanita

"Jadi saat itu ia sedang bermain dengan temannya. Tak berapa lama pelaku yang bernama Josua datang menghampiri anak saya. Tiba-tiba, anak saya dipaksa naik sepeda motor dan dibawa ke Oyo di Jalan Amaliun," ujarnya, Jumat (15/10/2021).

Setibanya di hotel itu lanjut Ny, anaknya dibawa ke dalam salah satu kamar.

Dan setelah di dalam kamar, Josua langsung menghubungi teman-temannya.

"Jadi anak saya di dalam kamar sudah ketakutan. Ia menceritakan bahwa pelaku menghubungi kawan-kawannya. Dan tidak berapa lama, kawannya datang berjumlah 6 orang. Bersama mereka berdua total ada 8 orang di kamar," ucapnya.

Setelah itu, sambung Ny, tiga orang di antaranya pergi dan tinggal tiga pelaku yakni Josua, Asmi dan Fahri beserta putrinya.

KAPOLSEK Percut Seituan Resmi Dicopot setelah Korban Premanisme malah Dijadikan Tersangka

OKNUM Pejabat yang Diduga Berselingkuh Ditangkap saat Berada di Dalam Mobil

KETUA Ormas di Sergai Ditangkap karena Lakukan Pemerasan, Korban Alami Kerugian hingga Rp 6 Juta

TIGA Pembunuh Bapak Kos Lolos dari Hukuman Seumur Hidup, Keluarga Korban Tidak Terima

2 Pelaku Pengerusakan di Rumah Sakit HKBP Balige Ditangkap, Begini Kondisinya Kini

LESTI Kejora Bongkar Kebiasaan Suami setelah Menikah, Rizky Billar: Orang Pikirannya Kemana-mana

"Jadi Putri saya digilir mereka. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB sampai 21.00 WIB. Dan tidak sampai di situ. Setelah selesai, anak saya dikunci di dalam hotel. Sekitar pukul 01.00 diniharinya, Josua kembali dan melakukan hal sama kepada putri saya," ungkapnya.

Terkait kejadian itu, keluarga Ny pun membuat laporan ke Polrestabes Medan, namun hingga kini tidak ada proses lanjutan dari penyelidikan kepolisian.

"Jadi setelah kejadian itu, kami berhasil mengamankan Josua dan memboyongnya ke Polrestabes Medan. Disitu juga kami buat laporan. Nah kami berharap polisi bisa menangkap dua pelaku lainnya," pungkasnya.

(mft/TRIBUN-MEDAN.COM)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved