Brigadir J Tewas Ditembak
Peristiwa Mematikan di Rumah Dinas Kadiv Propam Dipisahkan Jadi Dua Kasus, Putri Laporkan Brigadir J
Ketika istri Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi telah melaporkan perbuatan almarhum Brigadir J ke Polres Jakarta Selatan.
Ketika itu, istri Irjen Sambo sempat berteriak minta tolong. Teriakan itu membuat Brigadir J panik dan langsung keluar kamar.
Rupanya, teriakan Putri menarik perhatian Bharada E yang saat itu berada di lantai dua rumah tersebut.
"Dari atas tangga jarak sepuluh meter (Bharada E) bertanya ada apa bang? Namun, direspons tembakan oleh Brigadir J," ungkap Ramadhan.
Setelah itu kedua polisi tersebut terlibat baku tembak dan berakhir dengan kematian Brigadir J di dekat kamar mandi.
Hingga kini, kasus ini masih penuh misteri sehingga publik penasaran. Padahal masalahnya sudah dipaparkan Polri, tapi masih saja banyak persepsi, tanggapan, spekulasi, yang beredar di publik.
Publik ingin masalah ini terang benderang dan transparan. Begitu juga dengan pihak keluarga Brigadir J agar kasus ini dituntaskan seterang-terangnya. Mereka ingin keadilan atas kematian putranya.
Kini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah membentuk tim khusus untuk menuntaskan kasus ini. Tim khusus yang ditugaskan untuk menangani masalah ini pun tak tanggung-tanggung, di antaranya yaitu Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri, Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM) Irjen Wahyu Widada, serta Kompolnas.
Benarkah, istri Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo dilecehkan oleh Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J seperti penuturan polisi sebelumnya?
Kini, tim khusus telah kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Terlihat sejumlah pejabat kepolisian berada di lokasi untuk melakukan olah TKP yang di antaranya Karo Wassidik Mabes Polri Brigjen Iwan Kurniawan dan Dirttipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Djajadi.
Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto juga tampak memantau anak buahnya melakukan olah TKP.
Terlihat pula Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun dan sejumlah penyidik di lokasi.
Selain itu, petugas dari Inafis Polri juga hingga Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri berada di lokasi dalam olah TKP tersebut.
Garis polisi yang sebelumnya dipasang, kini sudah kembali dilepas oleh pihak kepolisian.
Di samping itu, petugas Inafis Polri juga terpantau membawa tiga buah koper yang dua di antaranya berwarna hitam dan satu berwarna orange dibawa untuk penyidikan dari rumah Irjen Pol Ferdy Sambo. Hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait hasil olah TKP yang dilakukan kali ini.
Sebelumnya, pada Selasa (12/7/2022) malam, polisi juga telah melakukan olah tkp rumah Irjen Sambo. "Ya betul (olah tkp)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dikonfirmasi, Selasa (12/7/2022).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara soal CCTV
Sementara, Kapolri Listyo menyebut rusaknya CCTV yang berkaitan dengan kasus ini menjadi ranah tim khusus yang telah dibentuk. Sehingga, ini menjadi tugas tim gabungan untuk mengusut secara mendalam terkait kasus tersebut.
"Saya kira kalau terkait hal seperti itu (CCTV rusak), tentunya nanti terkait dengan kaitannya dengan kasus, tentunya tim gabungan yang akan memberikan masukan," kata Listyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Listyo kemudian menyinggung soal pentingnya CCTV untuk pengamanan, khususnya bagi para anggota Polri. Seusai kejadian baku tembak ini, Listyo memastikan tim yang dibentuk akan bekerja dengan baik dan mempertanggung jawabkan fakta-fakta yang didapat.
"Terkait dengan pengamanan terhadap rumah kita masing-masing tentunya kita sarankan memang terhadap pengamanan dilengkapi dengan CCTV, itu kan menjadi bagian yang penting untuk pengamanan di kegiatan masing-masing," ungkapnya.
Dikutip dari Tribunnews.com, sebelumnya polisi menyebut bahwa tidak ada bukti rekaman CCTV saat insiden baku tembak terjadi. Peristiwa itu berlangsung di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) kemarin. Baku tembak melibatkan dua ajudan Irjen Ferdy Sambo, yakni Brigadir J dan Bharada E.
Baca juga: FOTO-FOTO Putri Candrawathi Istri Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo
(*/Tribun-medan.com/tribunnews.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Brigadir-J-dan-Kadiv-Propam-Polri.jpg)