Brigadir J Tewas Ditembak
AKHIRNYA Bharada E Datang Belakangan ke Komnas HAM dengan Pengawalan Ketat Menjelang Pukul 14.00 WIB
Akhirnya 8 ajudan (Adc) Irjen Pol Ferdy Sambo telah dimintai keterangan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Selasa (26/7/2022) pagi
Namun, Anam belum bisa menyampaikan kesimpulan secara detail terkait kasus ini.
Menurutnya, Komnas HAM bisa-bisa saja menarik kesimpulan saat ini, namun mereka menghormati kemungkinan ada temuan berbeda dalam proses lain yang sedang berjalan, seperti ekshumasi dan rencana otopsi ulang jenazah. Ketika ditanya soal apakah Komnas HAM telah mendapatkan akses untuk memeriksa kamera pengawas/CCTV di sekitar kejadian, Anam tak memberikan tanggal pasti.
"Pada waktunya kami akan umumkan kapan kami akan periksa digital forensik," ujar Anam.
Tim laboratorium forensik (labfor) juga segera dilibatkan untuk menganalisis jenis senjata api yang dipakai untuk menembak Brigadir J.
"(Terkait) senjata, karakter senjata, bubuk, dan sebagainya, kami akan panggil labfor. Kapan terjadi? Dalam minggu ini, kami akan sibuk di Komnas HAM," kata Anam.
Sebelumnya, muncul dugaan bahwa Brigadir J ditembak dengan senjata Glock-17 yang merupakan senjata untuk aparat berpangkat jenderal.
"Nanti labfor untuk mengecek penggunaan senjata, karakter senjata adakah proyektil bagaimana jejak proyektil nanti kami panggil labfor untuk balistik," ucap Anam.
Di sisi lain, Polri disebut telah berkomitmen untuk membuka akses pemeriksaan seluas-luasnya kepada Komnas HAM untuk mengusut kasus ini.
(*/tribun-medan.com/tribunnews.com/kompas.com)
Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bharada E Tiba di Komnas HAM dengan Kawalan Petugas, Penuhi Panggilan Pemeriksaan