Brigadir J Ditembak Mati

KETIKA Istri Ferdy Sambo Jadi Titik Krusial Kasus Brigadir J, Rupanya Ada Fakta yang Disembunyikan

Sebelumnya, Timsus Mabes Polri telah menaikkan status Bharada E dari saksi jadi tersangka pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 dan Pasal 56.

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tribun-Medan.com/istimewa
Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto akan evaluasi dua laporan polisi terhadap mendiang Brigadir Yosua. Laporan pertama dari Bharada E terkait pengancaman dan laporan kedua terkait dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. 

Ahmad Taufan Damanik juga menyampaikan bukti baru bahwa Irjen Ferdy Sambo tiba sehari lebih awal di Jakarta dibandingkan rombongan istrinya.

Bukti ini menggugurkan kronologi sebelumnya yaitu bahwa mereka tiba di hari yang sama dan hanya berselang beberapa menit saja.

"Awalnya kan kita kira sama harinya. Tapi ternyata setelah kita telusuri, kita dapat bukti yang lebih baru. Bukti terbaru itu menunjukkan pulangnya (Ferdy Sambo) satu hari sebelumnya dengan pesawat," ucap Damanik di kantor Komnas HAM, Kamis (4/8/2022) dilansir dari Kompas.com.

Kronologi yang sebenarnya adalah Ferdy Sambo tiba di Jakarta pada Kamis (7/7/2022), sehari sebelum peristiwa kematian Brigadir J.

Baca juga: TAK BISA DIBOHONGI LAGI, Terungkap Irjen Ferdy Sambo Tiba di Jakarta 7 Juli Bukan Tanggal 8 Juli

Sempat rayakan hari jadi pernikahan

Irjen Ferdy Sambo sempat merayakan hari jadi pernikahannya dengan istrinya di Magelang, Jawa Tengah.

"Yang kami dapatkan tanggal 7 (Juli) pagi, yang pasti (Sambo dan istri) tidak bersama seperti yang selama ini seolah mereka satu rombongan, itu clear," papar Damanik.

Damanik menyebutkan, bukti baru tersebut berhasil dikumpulkan Komnas HAM dari foto-foto kegiatan Ferdy Sambo bersama istri dan para ajudannya di Magelang.

Dari foto tersebut juga terlihat bahwa di Magelang tidak ada masalah apa pun dan semua baik-baik saja sampai tiba di Jakarta.

"Di Magelang tidak terlihat ada masalah apa-apa, mereka rombongan mobil berangkat baik-baik saja, ter-cover semua dalam CCTV," tutur Damanik.

Baca juga: Pensiunan Jenderal Ini Sindir Klaim Bharada E soal Pistol Glock 17, Pistol Sopir Kalah dari Ajudan

Baca juga: EPS 28 Kematian Brigadir J: Sambo Muncul, Putri Masih Syok, Kapolri Muncul, 25 Polisi Terlibat Kasus

Baca juga: EPS 29 Kematian Brigadir J: Bharada E Bukan Pengawal atau Ajudan Tapi Sopir, Dua LP Diduga Rekayasa

Baca juga: EPS 30 Kematian Brigadir J: Putri Masih Trauma Berat Dihantui Ketakutan dan Bantahan Squad Inisial D

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved