Pelaku Pembunuhan Wanita di Hotel Terekam CCTV Berlari Kabur Tanpa Busana, Leher Korban Digorok

TRIBUN-MEDAN.com - Pelaku pembunuhan wanita di Hotel terekam CCTV berlari tanpa busana. Ia kabur setelah membunuh wanita itu. 

Korban merupakan wanita berinisial MR (35), warga Jalan RA Kartini Lorong 8, Kelurahan Kunden, ditemukan tewas mengenaskan di sebuah kamar hotel di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Jasad wanita berusia 35 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi berlumuran darah pada Selasa (17/1/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.

Kapolsek Tunjungan, AKP Dwi Nur Edi, mengatakan pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat laporan adanya persitiwa pembunuhan.

Menurut Dwi Nur, MR diduga menjadi korban pembunuhan.

Sebab, ada bekas luka senjata tajam di leher korban saat ditemukan tak bernyawa di kamar hotel.

"Luka yang kelihatan menonjol tadi di leher, luka benda tajam," kata Dwi Nur dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (18/1/2023).

Baca juga: PREDIKSI Skor Persikabo 1973 Vs Dewa United, Line-up, Head to Head, Live Streaming Jam 16.00 WIB

Baca juga: NASIB Kombes Yulius Bambang yang Digerebek Nyabu Bareng Wanita di Hotel: Proses Pidana dan Copot

Setelah itu, lanjut Nur, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan autopsi.

Pihaknya pun memastikan bakal melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

"Sementara diduga memang korban pembunuhan. Kita akan melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," terang AKP Dwi Nur Edi.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Blora AKP Supriyono menjelaskan, pihaknya terus mendalami dan melacak jejak terduga pelaku pembunuhan.

Salah satunya dengan memeriksa rekaman closed-camera television atau CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Dalam rekaman video berdurasi 30 detik yang beredar di media sosial, tampak seorang laki-laki berambut gondrong berlari tanpa busana dari hotel tempat korban ditemukan.

Lalu, pria tersebut yang diduga pelaku itu tampak memiliki sejumlah tato di badannya.

"(Pelaku) kabur, hingga kini belum diketahui posisinya," ucap AKP Supriyono.