Berita Viral

VIRAL Video Bagi-bagi Amplop Berlogo PDIP di Masjid Isi Uang Tunai Rp300 Ribu, Netizen Berang

Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan video pembagian amplop berlogo partai politik di masjid. Dari video yang beredar, amplop yang dibagika

|
Editor: Liska Rahayu
Tangkapan layar video
VIRAL Video Bagi-bagi Amplop Berlogo PDIP di Masjid Isi Uang Tunai Rp300 Ribu, Netizen Berang 

"Pdip sudah dari dulu kelakuannya kyk gitu. Masy kita saja yg kurang pendidikan di kasih duit 50rb terus milih. Makanya kader PDIP seneng maling," tulis salah seorang warganet.

"Uang ya dikorupsi dibagi-bagi ke rakyat cilik untuk maraup suara. Maka partai ini kader2nya banyak koruptornya. Dan mereka akn terus mengeluarkan kebijakan2 yg menambah kemiskinan (wong cilik). Partai ini hanya bisa eksis kalau wong cilik makin bertambah," balas lainnya.

"Sepertinya dah jelas kok ada logo partai di amplop, tempatnya masjid terlihat ada mihrabnya. Mau diinterpetasikan gimana dan kapan pun, jelas partai politik bagi amplop di masjid," jelas lainnya.

"Tuh partai merah kampanye bagi2 duit di masjid @bawaslu_RI," sentil warganet.

Peristiwa bagi-bagi amplop ke jemaah tarawih tersebut terjadi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

VIRAL Video Bagi-bagi Amplop Berlogo PDIP di Masjid Isi Uang Tunai Rp300 Ribu, Netizen Berang
VIRAL Video Bagi-bagi Amplop Berlogo PDIP di Masjid Isi Uang Tunai Rp300 Ribu, Netizen Berang (Tangkapan layar video)

Terkait hal tersebut, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Said Abdullah mengatakan, dalam video yang tengah viral itu, mengakui bahwa dia bersama dengan pengurus cabang PDIP se-Madura tengah membagikan sembako sebanyak 175.000 ke warga miskin.

Pembagian paket sembako itu dilakukan di salah satu masjid di Sumenep, Madura, pada 24-27 Maret 2023.

Sebagian paket sembako dibagikan dalam bentuk uang tunai.

"Namun, akun anonim @PartaiSocmed membuat framing menyudutkan seolah-olah yang bersangkutan (pengurus PDIP) melakukan money politics sehingga melakukan terusan ke Bawaslu RI," kata Said saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Said mengaku, dirinya bersama para pengurus cabang PDIP se-Madura rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin.

"Uang itu saya niatkan sebagai zakat mal, dan hal itu rutin saya lakukan setiap tahun sejak 2006 lalu," terang Said.

"Bahkan jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin," imbuhnya.

Adapun soal tuduhan money politics, Said dengan tegas menampik hal tersebut.

“Jadi kalau itu dikesankan money politics, tentu salah alamat. Saya perlu sampaikan seterang-terangnya, setiap reses saya menerima uang reses selaku anggota DPR," kata dia.

Menurut Said, uang itu ia bagikan sepenuhnya ke rakyat dalam bentuk bantuan dan sembako. "Itu bagian dari akuntabilitas publik yang harus saya lakukan," tandas dia.

Sumber: Warta kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved