Berita Viral

Soimah Tuding Petugas Pajak Curang dan Kasar, Menteri Sri Mulyani Angkat Bicara Bantah Semuanya

Menteri Keuangan Sri Mulyani turun tangan masalah penyanyi Soimah. Soimah menyampaikan kenangan pahit selama bertahun-tahun ketika menghadapi petugas

HO
Menteri Keuangan Sri Mulyani turun tangan masalah penyanyi Soimah. Soimah menyampaikan kenangan pahit selama bertahun-tahun ketika menghadapi petugas 

Padahal, ia bekerja di Jakarta.

Menurut Soimah, petugas pajak dan "debt collector" itu juga menagih pajak dengan bahasa yang tidak manusiawi.

Soimah pun merasa dirinya diperlakukan seperti maling.

"Jadi posisi saya sering di Jakarta. Alamat KTP kan di tempat mertua saya, selalu didatangi. Bapak selalu dapat surat, bapak kan kepikiran, nggak ngerti apa-apa," tuturnya.

"Akhirnya, datang orang pajak ke tempat kakak saya, kakaknya Mas Koko (suaminya), bawa debt collector, bawa dua, gebrak meja. Itu di rumah kakak saya," ucapnya.

Soimah menyayangkan sikap petugas pajak tersebut.

Ia mengklaim selalu taat bayar dan lapor pajak. Soimah pun mempersilakan jika petugas pajak mau mengecek seluruh harta miliknya agar tidak disangka pencucian uang.

"Saya kerja hasil jerih payah. Proses yang panjang. Keringat saya sendiri, bukan hasil maling. Bukan hasil korupsi. Kok saya diperlakukan seakan-akan saya ini bajingan, saya ini koruptor," katanya.

Tanggapan Menteri Keuangan Sri Mulyani

Keluhan Soimah ini pun sampai ke telinga Menteri Keuangan Sri Mulyani, lewat seniman Butet Kertaradjasa.

Sri Mulyani segera meminta anak buahnya di Direktorat Jenderal Pajak untuk mendalami keluhan Soimah tersebut.

"Saya mendapat kiriman video dari mas @masbutet yang mengadu ke saya mengenai keluhan dan kekesalan Bu @showimah akibat perlakuan "aparat pajak". Saya meminta tim @ditjenpajakri melakukan penelitian masalah yang dialami Bu Soimah," tulis Sri Mulyani di akun Instagram resminya, Minggu (9/4/2023).

"Kami akan terus melakukan perbaikan pelayanan. Terima kasih atas masukan dan kritikan yang konstruktif. Untuk Indonesia yang lebih baik!" ucapnya.

Dalam unggahan itu, Sri Mulyani juga mencantumkan sebuah video berisi penjelasan dari pihak Ditjen Pajak soal masalah perpajakan Soimah.

Terkait dengan pembelian rumah yang dilakukan Soimah pada 2015, pihak Ditjen Pajak mengatakan patut diduga yang berinteraksi adalah instansi di luar kantor pajak yang berkaitan dengan jual beli aset berupa rumah.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved