OTT KPK
OTT KPK Wali Kota Bandung Yana Mulyana, PSI: Parahnya Rekrutmen Parpol untuk Isi Jabatan Publik
Dalam giat Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang berlangsung pada Jumat (14/4/2023) siang hingga malam itu, tim KPK total menangkap 9 orang.
TRIBUN-MEDAN.com - Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Walikota Bandung, Yana Mulyana, pada kasus penyuapan proyek CCTV dan jaringan internet Kota Bandung kembali menunjukkan wajah birokrasi yang korup.
Penangkapan Yana Mulyana atas korupsi adalah kasus kedua yang menimpa Walikota Bandung dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama.
Ini juga menjadi penangkapan ke-20 kepala daerah di Jawa Barat oleh KPK dan Kejaksaan RI
Statistik sederhana diatas tadi menunjukkan rusaknya wajah penyelenggaraan pemerintahan di Jawa Barat.
'Ini sekaligus juga menunjukkan parahnya rekrutmen partai politik pada jabatan-jabatan publik," kata Ketua DPW PSI Jabar, Marshal dalam keterangannya seperti dikutip dari Tribunnews, Sabtu (15/4/2023.
Menurut Marshal, para kepala daerah adalah hasil dari sebuah proses politik yang rumit, mahal dan penuh dengan potensi korup yang dimulai dari kebiasaan mahar politik untuk mendapatkan tiket menuju pertarungan.
Marshal melanjutkan, tak terlalu sulit membayangkan hasil dari proses dan mekanisme yang bermasalah sejak dari awal tadi.
"Pada akhirnya, 40 juta lebih penduduk Jawa Barat menjadi obyek pertaruhan perilaku para pemimpin formalnya," bebernya.
Namun sangat disayangkan sebab tak terlihat upaya yang cukup dari partai politik yang sedang menikmati kemenangan elektoral dan memiliki hak untuk mengusung calon pemimpin daerah melakukan perubahan perilaku dan rencana-rencana politik mereka.
Untuk itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Dibutuhkan pertobatan nasional dari masyarakat politik khususnya di Jawa Barat.
2. Meminta pertanggungjawaban politik dari partai pengusung para kepala daerah yang tertangkap KPK dan atau bermasalah secara hukum.
3. Meminta masyarakat Jawa Barat untuk mencabut mandat dukungan yang telah mereka berikan saat Pilkada lalu dengan cara tak memilih lagi partai yang mengusung kepala daerah yang tertangkap KPK dan atau Kejaksaan RI.
4. Meminta masyarakat Jawa Barat untuk tak lagi memberi ruang kepada politik uang dalam berbagai proses election/pemilihan langsung baik Pemilu Legislatif (Pileg) maupun Pemilu Kepala Daerah (Pilkada).
5. Mengubah haluan politik dengan memberi kepercayaan kepada partai politik yang berani bersikap memberantas korupsi yang dimulai pada Pemilu 2024 nanti.
PSI sebagai partai yang telah menjadikan korupsi sebagai musuh besar mengajak masyarakat Jawa Barat untuk bergerak bersama agar Jawa Barat bisa terselamatkan dari perilaku korup yang semakin parah.
KPK tangkap 9 orang
| Terkuak Peran Selebgram Indah Pratiwi Ditangkapnya Bupati Ponorogo, KPK Beber Penyedia Uang Suap |
|
|---|
| Disertai Ancaman Copot Pejabat, Jatah Preman Gubernur Riau 7 Miliar, KPK Menguak Aliran Dana Korupsi |
|
|---|
| Update OTT Gubernur Riau, Terkini KPK Berpeluang Periksa Wakil Gubernur, Daftar Nama Terjaring OTT |
|
|---|
| Nasib Gubernur Abdul Wahid dan 9 Orang di KPK, Terungkap Modus Pemerasan di Dinas PUPR Riau |
|
|---|
| Gubernur Riau Bungkam, Abdul Wahid Jadi Sorotan saat Tiba di Gedung KPK Pakai Sandal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wali-Kota-Bandung-Yana-Mulyana-Terjaring-OTT-KPK.jpg)