Berita Viral

89 Orang Pengikut Aliran Gereja Sesat Mati Kelaparan, Dikubur di Peternakan Pendeta Agar Masuk Surga

Aliran sesat gereja di Kenya mengajarkan para pengikutnya untuk membiarkan diri mati kelaparan hingga masuk surga, kini telah menewaskan 89 orang dan

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Petugas mengevakuasi jenazah anggota sekte Kristen Good News International Church di hutan Shakahola, Kilifi, Kenya, Minggu (23/4/2023). 

Berbicara di Kabupaten Kiambu tetangga Nairobi pada Senin (24/4), Ruto berjanji untuk menumpas aliran sesat pimpinan Paul Mackenzie Nthenge yang saat ini sudah berhasil ditangkap polisi.

"Tidak ada perbedaan antara pendeta nakal seperti Nthenge dengan teroris," kata Ruto, seperti dikutip dari AFP.

“Teroris menggunakan agama untuk memajukan tindakan keji mereka. Orang-orang seperti Tuan Mackenzie menggunakan agama untuk melakukan hal yang persis sama," katanya.

Ia telah menginstruksikan badan-badan yang bertanggung jawab untuk menangani kasus tersebut sampai ke akar penyebabnya, serta apa saja aktivitas dari orang-orang yang ingin menggunakan agama untuk memajukan ideologi yang aneh dan tidak dapat diterima tersebut.

Sebanyak 89 orang pengikut sekte dilaporkan tewas dalam insiden kultus kelaparan Kenya. Mereka sengaja tidak makan dan minum hingga mati kelaparan agar masuk surga.

Pencarian besar dilakukan di hutan dekat kota pesisir Malindi selama berhari-hari. Puluhan mayat berhasil digali selama akhir pekan. Pihak berwenang cemas bahwa masih ada penemuan yang lebih mengerikan lagi.

Aparat telah meluncurkan investigasi skala penuh ke Gereja Good News International pimpinan Nthenge.

Kemungkinan,  beberapa pengikut Ntenghe masih bersembunyi di semak-semak di sekitar Shakahola, yang digerebek oleh polisi awal bulan ini setelah mendapat informasi dari organisasi nirlaba lokal.
Sejumlah orang berhasil diselamatkan dan puluhan jenazah diangkut dari kuburan massal.

Area hutan seluas 325 hektar (800 acre) tempat banyak jenazah ditemukan, telah dinyatakan sebagai TKP. Tim terus mencari kemungkinan ada lokasi lain yang digunakan para penyintas sekte. (cr9/Tribun-Medan.com)

Baca juga: Kini Botak, Nunung Pasrah Jalani Perawatan Kemoterapi: Malah Sakitnya Dikemo Daripada Kankernya

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved