Berita Viral

Fakta Aksi Koboi David Yulianto, Bermula Gara-gara Pindah Jalur, Plat Palsu Dapat dari Inisial E

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait penangkapan pengendara mobil berpelat dinas Polri yang melakukan 'aksi koboi' pada Jumat (5/5/2023)

Editor: Liska Rahayu
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
David Yulianto (32), 'koboi jalanan' yang viral karena menganiaya dan menodong pengemudi mobil saat cekcok di Tol Tomang, Jakarta Barat, Jumat (5/5/2023). 

Kejadian penganiayaan itu terjadi ruas Tol Jakarta - Tangerang, dekat pintu exit tol Tomang, Jakarta Barat, pada Kamis malam, 4 Mei.

"Lokasinya di dalam tol pintu keluar exit Tomang, ada pemisah jalur yang mau arah naik ke arah tol lagi, sama yang mau keluar Tomang. Saat kejadian, saya mau ke luar ke arah Tomang," kata korban, Hendra saat dihubungi Jumat, (5/4/2023).

Hendra menuturkan, kejadian tersebut diprakarsai oleh masalah sepele, yakni Hendra ingin berpindah jalur karena akan keluar dari tol tersebut.

"Kan Jalur ada empat, saya posisi di jalur tiga. Ada celah kosong karena saya mau ke luar ke arah Tomang. Karena ada celah kosong saya kasih lampu sen," katanya.

"Saya niatnya mau langsung masuk ke kanan. Jalur pojok kanan. Karena ada mobil, dia langsung nyodok kayak gak ngasih masuk mobil saya ke ruang kosong itu," sambungnya.

Karena dia tidak diberikan jalan, selanjutnya korban kembali ke jalur tiga tepat sebelum posisi mobilnya berada.

"Saya pikir gak dikasih, saya balik ke semula di jalur tiga. Pas saya sudah di jalur, sama dia langsung dipotong di jalur tiga itu. Disitulah saya dimaki-maki dan dihajar habis-habisan saya disitu," ujarnya.

Selain memaki, pelaku pengendara mobil berpelat dinas Polri itu juga menganiaya korban yang masih berada di dalam mobilnya.

"Dia ngeluarin senjata, setau saya pistol. Dipukul berkali - kali," ungkapnya.

Korban bernama Hendra mengalami luka lebam akibat dipukul dan ditampar hingga beberapa kali oleh pelaku.

"Saat kejadian saya pusing dan keleyengan setelah dipukul. Ditampar 2 kali dan dipukul 2 kali di sebelah kanan," katanya.

Korban berharap, aparat Kepolisian segera menangkap pelaku karena telah bertindak arogan kepada warga sipil. Terlebih, pelaku menggunakan mobil berpelat dinas Polri.

(*/Tribun-Medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved