Anies Kritik Jokowi Soal Mobil Listrik, Luhut Pasang Badan : Omonganmu Gak Bener, Datangi Saya

Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pasang badan dan membalas kritikan Anies Baswedan ke Presiden Joko Widodo.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan ajak Anies Baswedan berdiskusi tentang subsidi mobil listrik 

TRIBUN-MEDAN.COM - Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengkritik kebijakan Jokowi terkait subsidi untuk mobil listrik.

Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pun pasang badan dan membalas kritikan Anies Baswedan ke Presiden Joko Widodo.

Luhut Binsar Pandjaitan menjawab program tersebut sudah melalui penelitian, sehingga Luhut pun ingin menjelaskan secara langsung dan meminta Anies Baswedan untuk mendatanginya.

Menurut Luhut insentif untuk mobil listrik sudah berdasarkan studi.

Hampir seluruh dunia menggalakkan program untuk mendorong kendaraan listrik itu.

Dengan begitu, Indonesia tidak bisa semena-mena melawan arus.

"Mengenai mobil listrik sudah ada studi komprehensif. Saya kira seluruh dunia, bukan hanya kita. Jadi jangan kita lawan arus dunia juga,"

"Siapa yang berkomentar saya tidak tahu, suruh dia datang ke saya, biar saya jelaskan bahwa itu tidak benar omongannya,"  jelasnya di The Westin Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, program subsidi mobil listrik sudah melalui penelitian.

Penampilan Anies Baswedan di hadapan relawannya saat deklarasi dukungan oleh Amanat Indonesia (Anies) di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023).
Penampilan Anies Baswedan di hadapan relawannya saat deklarasi dukungan oleh Amanat Indonesia (Anies) di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023). (tribunnews.com)

Hal ini menjawab kritikan dari bakal calon presiden dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.

"Saya kira enggak ada lah itu polusi. Mobil listrik sudah ada studi yang komprehensif. Saya kira seluruh dunia, bukan hanya kita. Jangan lawan arus dunia," kata Luhut.

Mantan Menko Polhukam ini pun mengundang Anies untuk berdiskusi terkait program subsidi mobil listrik yang dibuat pemerintah.

"Siapa yang berkomentar saya enggak tahu mengenai itu. Nanti suruh dia datang ke saya, nanti biar saya jelasin bahwa itu enggak ada, enggak benar omongannya itu," ucap Luhut.

Baca juga: Anies Baswedan Nyinyiri Program Subsidi Mobil Listrik Jokowi, Seharusnya Diperbanyak Kendaraan Umum

Sebelumnya diberitakan, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai kebijakan subsidi mobil listrik kurang tepat untuk menghadapi persoalan lingkungan hidup.

Hal itu disampaikan Anies saat menyampaikan pidato politik dalam kegiatan relawan Amanat Indonesia di Stadion Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023).

"Kita menghadapi tantangan lingkungan hidup. Itu kenyataan bagi kita. Solusi menghadapi masalah lingkungan hidup,"

"Apalagi soal polusi udara, bukanlah terletak di dalam subsidi untuk mobil listrik yang pemilik-pemilik mobil listriknya adalah mereka yang tidak membutuhkan subsidi," kata dia.

Sebab menurut Anies, emisi karbon mobil listrik per kapita per kilometer lebih tinggi dari emisi karbon bus berbahan bakar minyak (BBM).

"Kenapa itu bisa terjadi? Karena bus memuat orang banyak, sedangkan mobil memuat orang sedikit," ucap Anies.

"Ditambah lagi ketika kendaraan pribadi berbasis listrik, dia tidak akan menggantikan mobil di garasi. Dia akan menambah mobil di jalan, dia akan menambah kemacetan di jalanan," lanjut Anies.

Anies mengatakan, Indonesia mempunyai banyak peluang dan pemerintah harus memastikan sumber daya yang diberikan kepada rakyat tepat guna. (cr9/Tribun-Medan.com)

Baca juga: Optimistis Dukung Anies Baswedan, Usman Jakfar Sebut Akan Dongkrak Jumlah Pemilih PKS di Sumut

Baca juga: Temui Luhut Binsar Panjaitan, Wagub Ijeck Minta Proyek Nasional di Sumut Dipercepat

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved