Breaking News

Pilpres 2024

Ini Tanggapan Tim Delapan Koalisi Perubahan Terkait Wacana Pertemuan Puan-AHY

Pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut ditanggapi Koalisi Perubahan.

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
TRIBUNNEWS
Sudirman Said. (TRIBUNNEWS) 

Ia menjelaskan, masih ada beberapa agenda terdekat yang akan dilakukan PDIP.

"Ya nanti. Kan abis peresmian Laksamana Malahayati, jadwal-jadwal di DPR. Nanti kita lihat," jelas Hasto.

Sebagai informasi, PDIP telah berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengusung Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024. 

Sedangkan, Partai Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem untuk mengusung Anies Baswedan maju di Pilpres mendatang.

Analisis Pengamat Politik soal Pertemuan Puan-AHY, Respon SBY: Pertemuan Berawal dari Niat Baik.

Di sisi lain, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin memberikan analisanya terkait wacana pertemuan Puan-AHY tersebut.

Dia menganggap jika pertemuan terealisasi, maka bukan terkait dengan koalisi menuju Pemilu 2024.

Menurutnya, pertemuan tersebut hanyalah silaturahmi biasa antar partai politik (parpol) untuk membangun bangsa.

"Saya rasa enggak (pertemuan terkait koalisi). Saya sih mengatakan pertemuan politik saja, menjajaki segala kemungkinan yang ada," ujarnya, Minggu (11/6/2023).

"Berkomunikasi dengan partai politik lain menurut saya ya biasa saja karena membangun bangsa tidak bisa dibangun dengan sendirian," sambung Ujang.

Ujang juga mengatakan koalisi kemungkinan besar tidak akan terjalin lewat pertemuan Puan-AHY karena Partai Demokrat telah menjalin koalisi lewat MoU dengan Nasdem dan Partai Demokrat.

"Soal koalisi itu lain lagi karena kita tahu Demokrat sudah menandatangani pakta atau MoU dengan Nasdem dan PKS," tuturnya.

Lalu, ketika ditanya apakah wacana pertemuan Puan-AHY terkait rekonsiliasi antara PDIP dan Demokrat, Ujang juga menduga bukan hal tersebut yang menjadi alasan.

Menurutnya, jika memang rekonsiliasi ingin dilakukan, maka pertemuan yang dilakukan idealnya antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atau dengan AHY.

"Saya melihatnya belum tentu rekonsiliasi. Kalau rekonsiliasi, ya nanti antara SBY dan Mega bertemu, mungkin. Itu baru kode awal rekonsiliasi."

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved