Breaking News

Berita Viral

SOSOK Guru yang Dibentak Siswa SD Lalu Malah Minta Maaf, Sempat Dituduh Pukul Murid dan tak Disiplin

Baru-baru ini viral seorang guru dibentak siswanya. Tak hanya itu, si guru justru malah menjadi pihak yang harus minta maaf.

Editor: Liska Rahayu
Instgram info.minang
Seorang guru bernama Fermini Wulansari, di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) saat meminta maaf karena memviralkan kasus murid yang membentaknya. 

Video tersebut berdurasi 34 detik, memperlihatkan perilaku siswa menendang pintu kelas dan berkata kasar kepada guru.

Pada video tersebut, tampak siswa mengejar, memukul dan menendang pintu sekolah sembari membentak sang guru.

Hal ini pun turut membuat Bupati Safaruddin kecewa, terkait insiden yang terjadi.

"Saya kecewa sekali, saya panggil staf saya (20/7/2023), saya panggil kepala sekolah dan Kadisdik Lima Puluh Kota. Saya sangat jarang marah, namun bagi saya kasus ini sangat serius," kata Bupati Lima Puluh Kota, Jumat (21/7/2023).

Safaruddin menerangkan, kekecewaannya diakibatkan oleh tindakan yang tak senonoh yang dilakukan oleh seorang siswa kepada guru.

Pasalnya, siswa tersebut telah mempermainkan harkat dan martabat seorang guru.

Menurut Safaruddin, perilaku siswa kepada guru yang viral di media sosial itu, bukan sesuatu hal yang main-main.

"Sulit saya menahan rasa kecewa, ketika guru yang sangat mulia justru mendapat perlakuan yang seperti di video tersebut," ungkap Safaruddin.

Safaruddin bahkan menyampaikan pedoman terkait wajibnya seorang siswa menghargai gurunya.

Pedoman itu dikutip Safaruddin melalui buku Konsep Pendidikan KH. M. hasyim Asy'ari.

Pada konsep pendidikan yang ditulis Hasyim Asy'ari, kata Safaruddin, mengajarkan tentang wajibnya menghargai guru.

Sebab, menurut buku tersebut, guru kedudukannya setingkat di bawah nabi dan rasul.

"Sebab guru berkaitan dengan ilmu dan Islam yang sangat menghargai ilmu, saya sering sampaikan ini di berbagai kesempatan," terang Safaruddin ketika dihubungi TribunPadang.com.

Lebih lanjut, Bupati Safaruddin turut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang dirugikan akibat peristiwa di Lima Puluh Kota tersebut.

"Saya minta maaf kepada publik, guru di tanah air, khususnya di Sumbar dan Kabupaten Limapuluh Kota," pungkas Safaruddin.

Viral Tingkah Seorang Anak SD di Sumbar, Tendang Pintu Hingga Bentak dan Maki Guru dengan Kata Kotor

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved