Dugaan Malapraktik
KPK Desak Kementerian Kesehatan Tutup RS Bina Kasih Diduga Lakukan Malapraktik Anak Anggota TNI
KPK meminta agar Kementerian Kesehatan segera menutup RS Bina Kasih karena kasus dugaan malapraktik anak anggota Kodam I/Bukit Barisan
Saat aksi berlangsung, tidak ada pejabat Pemerintah Provinsi Sumut yang memberikan tanggapan terhadap massa aksi.
Laporkan dr Herling Pangkerego SpOT
Serka Holmes Sitompul, anggota Kodam I/Bukit Barisan, yang merupakan orangtua korban dugaan malapraktik dokter RS Bina Kasih sudah melapor ke Polda Sumut.
Dalam kasus ini, Holmes Sitompul melaporkan dr Herling Pangkerego SpOT, dokter yang sempat menangani anaknya.
Menurut Holmes Sitompul, dokter RS Bina Kasih itu diduga salah potong urat saraf pada tangan sebelah kanan anaknya, hingga membuat sang anak nyaris menjalani amputasi ketika dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan.
Baca juga: Dugaan Malapraktik, Manajemen RSU Mitra Medika Dilaporkan ke Polda Sumut
"Itulah pak, kan saya disini sendiri, mungkin ada penyumbatan atau mungkin terpotong saya uratnya itu, makanya kita rujuk ke rumah sakit Adam Malik. Kalau di Adam Malik kan lengkap dokternya," kata Holmes, menirukan ucapan dokter saat ditelepon nya, Sabtu (15/7/2023).
Holmes menyebut, dokter yang dilaporkan itu sempat mengakui kesalahannya.
Bahkan, dia meminta agar permasalahan ini tidak dibesarkan.
Kemudian, dr Herling Pangkerego SpOT juga sempat menyebut kalau dirinya akan memberikan tangan palsu ke anaknya, jika harus diamputasi.
Baca juga: Mendadak Reynold Simamora Cabut Laporan Dugaan Malapraktik RS Murni Teguh, Uang Damai Sudah Cair
"Minta mediasi jangan dikembangkan. Dia mengaku salah, diakuinya," kata Holmes.
Holmes yang bertugas di Kodam I/Bukit Barisan ini menceritakan, dugaan malapraktik yang dialami anaknya ini bermula pada 18 Mei 2023 lalu, ketika sang anak sedang bermain di atas punggung sapi, lalu terjatuh.
Kemudian, RSS dibawa ke RS Bina Kasih untuk untuk mendapat pertolongan.
Usai dirawat sejenak di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), keesokan harinya, atau pada 19 Mei 2023, RSS dibawa ke ruang operasi.
Selesai dioperasi, Holmes dipanggil oleh dokter yang menangani.
Baca juga: Dipanggil Polisi Atas Dugaan Malapraktik, dr Prasojo Sujatmiko dan Direktur RS Murni Teguh Mangkir
Disini dia menanyakan kondisi anaknya, apakah kemungkinan cacat atau tidak.
Namun, saat itu dokter menyatakan kepadanya kalau anaknya tidak akan cacat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.