Jokowi Santai Tanggapi Sebutan Bajingan Totol, tapi Rocky Gerung Malah Ditolak Unair
Presiden Joko Widodo tanggapi santai soal hinaan ‘bajingan tolol’, tapi Rocky Gerung malah ditolak jadi pembicara talkshow di Unair secara mendadak
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Angel aginta sembiring
TRIBUN-MEDAN.COM – Presiden Joko Widodo tanggapi santai soal hinaan ‘bajingan tolol’, tapi Pengamat Politik, Rocky Gerung justru ditolak oleh Unair.
Adapun Presiden Joko Widodo santai menanggapi pernyataan Rocky Gerung yang dinilai menghina dirinya.
Namun justru Rocky Gerung ditolak menjadi pembicara talkshow yang diadakan oleh BEM FEB Universitas Airlangga.
Parahnya lagi, Rocky Gerung dikabarkan batal menjadi pembicara hanya secara mendadak.
Bahkan hanya beberapa jam saja sebelum acara dimulai.
Video yang menujukkan suasana batalnya Rocky Gerung menjadi pembicara dalam acara tersebut pun viral di media sosial.
Pasalnya, Rocky Gerung pun tetap mendatangi lokasi acara yang mana sebanyak ratusan mahasiswa telah menunggu diluar gedung acara.
Detik-detik Rocky Gerung tiba di lokasi acarapun diunggah oleh akun TikTok @galleryku.
Dalam unggahan video TikTok berdurasi 1 menit 31 detik itu, pengguna akun TikTok tersebut menuliskan kepsyen yang menohon.
Baca juga: Rocky Gerung Dianggap Bikin Keonaran dan Kegaduhan Publik, Apakah Polisi Berani Menindaknya?
Baca juga: TEGAS Bela Rocky Gerung, Demokrat Sarankan Presiden Jokowi Amankan Relawan Anti Kritik
Baca juga: Respon Menohok Presiden Jokowi Soal Ucapan Rocky Gerung : Itu Hal Kecil
“Kagak ada urat takutnya?,”
“Pintu Boleh Digembok Tapi Tidak Dengan #Pikiran,” tulis akun tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa akibat Rocky Gerung sempat menjadi kontroversi selama beberapa hari ini, berimbas lokasi acara talkshow pun ditutup.
“Seperti kita tahu Rocky Gerung selama beberapa hari ini viral. Ini sebenarnya bukan ditolak, tetapi pintunya ditutup. Jadi mahasiswa yang sudah menunggu tidak bisa masuk,” katanya.
Diketahui dari narasi yang disampaikan oleh pengunggah video tersebut, acara talkshow itu digelar di Graha BIK-IPTEKDOK Fakultas Kedokteran (FK) Kampus A UNAIR.
Talkshow ini mengangkat tema "Aksi Pemuda Indonesia: Ujung Tombang Perubahan Bangsa dan Dunia".
Kegiatan Talkshow pun mengundang beberapa pemateri hebat seperti Saut Situmorang (Wakil Ketua KPK 2015-2019), Andi Sinulingga (Penggagas Kolaborasi Jakarta) dan Rocky Gerung seorang akademisi dan pengamat politik.
Diketahui, selama pre registrasi sekitar 543 peserta antusias ikut mendaftar dalam kegiatan Talkshow Mahasiswa Sinergi Nasional.
Baca juga: Dinilai Hina Presiden Jokowi, NasDem dan Demokrat Justru Bela Rocky Gerung: Masih Dalam Batas Wajar
Baca juga: Klarifikasi Rocky Gerung Usai Disebut Hina Presiden Jokowi: Saya Pasti Dipanggil Polisi
Namun sebelum kegiatan berlangsung, sekitar pukul 06.13 WIB salah satu panitia Talkshow menginfokan mengenai perpindahan tempat Talkshow yang semula di Aula K.R.T. Fadjar Notonagoro FEB UNAIR berganti di Graha BIK-IPTEKDOK Fakultas Kedokteran (FK) Kampus A UNAIR.
"Kami sudah mendapatkan izin dan memiliki Surat Izin Kegiatan dari FEB, namun H-1 kegiatan pihak FEB tiba-tiba membatalkan perizinan tempat secara mendadak sehingga kami pihak panitia melakukan perpindahan lokasi di Graha BIK-IPTEKDOK FK UNAIR" ujar salah satu panitia kegiatan Talkshow.
Sekitar pukul 13.00 WIB beberapa peserta sudah memasuki tempat dan melakukan registrasi. Namun, secara mendadak panitia menghimbau kepada seluruh peserta untuk keluar dan menunggu di luar ruangan.
Waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 namun masih tidak ada kejelasan informasi dari panitia dan pihak Kementerian SINEMA BEM UNAIR.
Peserta menunggu terlalu lama dan menanti informasi yang jelas dari panitia.
Selanjutnya, Menteri SINEMA juga menjelaskan bahwa pihak panitia sudah melakukan birokrasi perizinan sesuai prosedur.
Namun pihak akademik UNAIR membatalkan perizinan tempat dan menolak adanya kegiatan tersebut di dalam kampus.
Pukul 14.15 WIB terlihat rombongan tim Rocky Gerung datang menuju Graha BIK-IPTEKDOK FK UNAIR yang disambut dengan tepuk tangan para peserta.
"Mohon maaf saya belum dapat berbiara disini, kalian cari sendiri jawabannya kenapa saya tidak diperbolehkan berbicara di sini,” kata Rocky Gerung dikutip Tribun-Medan.com, Rabu (2/8/2023).
Dalam video itu menunjukkan ia juga tampak memegang sebuah kotak kecil yang diduga snack.
Ia juga menyempatkan berkelakar didepan para peserta.
“Ya ini Satria, dan semoga kalian setelah makan ini menjadi satria,” ucapnya sembari berjalan meninggalkan lokasi.
Rombongan tim Rocky Gerung pun akhirnya meninggalkan tempat dan beberapa peserta terlihat kecewa dengan kegiatan talkshow tersebut.
Baca juga: Ini Alasan Polisi Belum Limpahkan Berkas Kasus Barak Judi dan Narkoba di Tanjung Pamah ke Kejaksaan
Baca juga: Nasib Tragis Panji Gumilang, Tersangka Penistaan Agama dan ITE, Terancam 10 Tahun Bui!
Terkait hal ini, pihak UNAIR khususnya akademik FEB dan FK juga tidak meberikan penjelasan yang pasti mengenai penolakan atas kegiatan talkshow ini.
Sehingga kegiatan Talkshow ini tetap berlangsung namun diluar kampus UNAIR.
Pihak panitia tidak memberikan informasi lokasi terbaru dari kegiatan ini, dengan alasan kuota peserta terbatas, sehingga para peserta sangat kecewa atas kejadian ini.
Panitia hanya menginformasikan bahwa peserta dapat mengikuti kegiatan Talkshow melalui siaran langsung di Instagram BEM UNAIR.
Sementara itu disisi lain, Presiden Jokowi akhirnya buka suara terkait pernyataan Rocky Gerung yang dinilai menghina dirinya.
Jokowi mengatakan, hal tersebut merupakan hal kecil baginya.
Jokowi lantas mengatakan, saat ini dirinya hanya ingin fokus kerja saja daripada mengomentari hal tersebut.
"Itu hal-hal kecillah. Saya kerja saja," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Senayan Park, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Sebelumnya, pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung dilaporkan ke polisi terkait dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Seperti diketahui, Rocky Gerung menjadi sorotan setelah pernyataanya dalam sebuah acara buruh di Kota Bekasi, Jawa Barat yang dinilai oleh sebagian pihak merupakan penghinaan terhadap Jokowi.
Dalam acara yang berlangsung pada Sabtu, 29 Juli 2023 itu, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.
"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia nggak mikirin nasib kita. Itu baji**an yang tol**," kata Rocky Gerung.
Potongan video yang merekam ucapan Rocky Gerung itu kemudian viral.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Baca juga: Kekeh Merasa Benar, Rocky Gerung Serang Lagi hingga Tantang Jokowi yang Tak Berani Laporkan Dirinya
Baca juga: Nasib Tragis Panji Gumilang, Tersangka Penistaan Agama dan ITE, Terancam 10 Tahun Bui!
Baca juga: Rocky Gerung Anggap Wajar Hinaannya Bajingan Tolol ke Jokowi : Makna Positif pada Kerajaan Mataram
Presiden Joko Widodo
Rocky Gerung
bajingan tolol
penghinaan presiden
Unair
Rocky Gerung ditolak Unair
BEM FEB Universitas Airlangga
| Rocky Gerung Dianggap Bikin Keonaran dan Kegaduhan Publik, Apakah Polisi Berani Menindaknya? |
|
|---|
| Respon Menohok Presiden Jokowi Soal Ucapan Rocky Gerung : Itu Hal Kecil |
|
|---|
| Kekeh Merasa Benar, Rocky Gerung Serang Lagi hingga Tantang Jokowi yang Tak Berani Laporkan Dirinya |
|
|---|
| Rocky Gerung Anggap Wajar Hinaannya 'Bajingan Tolol' ke Jokowi : Makna Positif pada Kerajaan Mataram |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Presiden-Joko-Widodo-tanggapi-santai-soal-hinaan-bajingan-tolol-tapi-Rocky-Gerung-ditolak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.