Medan Memilih

Jumlah Golput di Kota Medan Melebihi Suara Bobby Nasution dan Aulia Rachman dalam Pilkada 2020

Suara golput atau golongan putih di Kota Medan lebih tinggi ketimbang suara pemilih Bobby Nasution dan Aulia Rachman pada Pilkada 2020

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
INTERNET
Ilustrasi angka golput di Kota Medan 

"Jadi mengenai golput tidak bisa dilihat dari satu sisi karena penyebabnya beragam sekali. Termasuk ekonomi, hukum dan sebagainya. Dan ini yang terus kami coba kejar bagaimana partisipasi pemilih terus meningkat," sambung Nana. 

Meski jumlah partisipasi tahun 2020 rendah, Nana bilang angka golput jauh lebih tinggi pada Pilkada tahun 2015 lalu yang mencapai 74 persen di Medan. 

Hal itu sebut Nana membuktikan ada peningkatan partisipasi pemilih di Kota Medan.

Baca juga: Profesor UINSU Terseret Kasus Dugaan Mafia Tanah, Pasrah Uang Rp 80 Juta Raib Beli Lahan Eks PTPN II

KPU Medan sebut dia terus berusaha untuk menekan jumlah golput dengan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan melakukan pendidikan politik kepada masyarakat. 

Meski begitu KPU Medan belum berani memasang target jumlah partisipasi pemilih tahun depan.

Nana berujar, KPU saat ini masih fokus melaksanakan tahapan Pileg yang masih berlangsung. 

"Kita masih terus sosialisasi, agar jumlah pemilih terus naik. Kalau untuk terget suara Pileg kita ikut nasional  yakni sekitar 79,5 persen secara nasional. Kalau untuk Pilkada kita belum tentukan target ya, karena memang tatapan juga belum berjalan," tutup Nana.(cr17/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved