Topan Termakan Hasutan Istri, Masuk Penjara Usai Tikam Tetangga, Gara-gara Anjing Mereka

Emosi warga Teladan RT 01 Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Pria Tikam Tetangga Dihasut Istri 

TRIBUN-MEDAN.com - Termakan hasutan istri pria bernama Topan Alamsyah gelap mata ke tetangganya setelah hasutan istrinya soal anjing mereka.

Emosi warga Teladan RT 01 Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) meledak-ledak saat sang istri melaporkan anjing peliharaan mereka dilempar tetangga bernama Habibi.

Pria 42 tahun itu langsung mendatangi korban dan menusukan pisau yang sudah ia siapkan dari rumah ke Habibi.

Baca juga: Kecewa dengan Tuntutan JPU, Massa Aksi Harap Hakim Vonis Tosa Ginting Sesuai Pasal 340 KUHPidana


 
Habibi ambruk setelah tiga lubang tusukan bersarang ke tubuhnya.

Sedangkan Topan memilih kabur dari lokasi kejadian.

Peristiwa ini terjadi di Perumahan Pesona Lestari Blok C Rt. 07, Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, pada hari Kamis 24 Juni 2021 sekira pukul 21.30 WIB.

Setelah dua tahun buron, Topan kini berhasil diamankan oleh Polsek Lubuklinggau Timur, Senin (4/9/2023).

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur, AKP Sugito menyampaikan, peristiwa penganiayaan terjadi di depan rumah korban karena korban dan pelaku ini bertetangga.

"Penusukan ini dipicu karena korban melempar anjing pelaku," kata dia.


Saat itu kata dia, korban melempar batu ke arah anak anjing milik pelaku.

Namun kejadian itu dilihat oleh anak pelaku dan melaporkan perbuatan korban kepada ibunya atau istri pelaku.

"Setelah kejadian itu istri pelaku datang ke rumah korban dan marah-marah, terjadilah keributan mulut antara istri pelaku dengan korban," ujarnya.

Seolah tidak puas dengan adu mulut tersebut, istri pelaku pulang ke rumahnya dan menceritakan kepada suaminya bahwa ia ribut dengan korban karena anak anjing mereka dilempar korban.

Baca juga: Lapas Kelas 1 Medan Gelar Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara: Ikuti Kegiatan Pembinaan


Mendengar cerita istrinya, pelaku marah dan tidak terima langsung mencari korban.

Namun sebelum pergi dari rumah pelaku membawa tas berisi pisau, melihat korban
sedang duduk di rumahnya bersama saksi yang bernama Septana Pandawa pelaku memanggil korban.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved