Pilpres 2024
Akhirnya Jujur Juga, Cerita Ganjar Ungkap Kronologi Muncul di Azan TV: Saya Sebenarnya Diajak
Bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo menegaskan tidak mempunyai sejarah politik identitas.
Ganjar juga belum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun ditetapkan sebagai peserta Pilpres 2024.
“Kami tidak bisa mengenakan pasal yang ada dalam P3SPS tersebut,” ujarnya, Sabtu (16/9/2023).
Baca juga: PDIP Tetap Buka Komunikasi Meski Demokrat Tak Dukung Ganjar
Tulus juga menyebut, tayangan azan yang menampilkan sosok Ganjar tak memuat tulisan atau gambar yang mengajak masyarakat untuk memilih politikus PDIP itu.
“Sehingga statusnya sama saja dengan masyarakat umum, tayangannya juga cuma seperti itu saja, tidak ada tulisan, gambar, dan sebagainya,” jelas Tulus.
MUI Tak Masalah
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, sempat memberi tanggapan perihal munculnya Ganjar Pranowo di tayangan azan Magrib.
Anwar Abbas mengaku tidak mempermasalahkan munculnya Ganjar Pranowo tersebut.
Namun, Anwar mempermasalahkan jika Ganjar tidak melakukan salat padahal seorang Muslim.
"Tidak masalah. Sah-sah saja."
"Malah kalau yang bersangkutan sebagai seorang Muslim tidak salat, maka di situ baru masalah," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Sabtu (9/9/2023).
"Kalau capres-capres yang lain juga ingin melakukan hal yang sama dan serupa, silakan saja," tambah Anwar Abbas.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, juga menyebut munculnya Ganjar Pranowo dalam tayangan azan Magrib itu bukanlah politik identitas.
Menurutnya, tayangan itu adalah hal positif lantaran dinilainya sebagai ajakan kepada masyarakat agar beribadah lebih giat.
"Tetapi kalau mengajak masyarakat dengan senyum, untuk berdoa bersama, untuk menjalankan salat lima waktu, itu kan hal positif," jelasnya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu.
azan
Ganjar Pranowo
Tribun-medan.com
politik identitas
Pilpres 2024
Ganjar Ungkap Kronologi Muncul Azan di TV
| Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
|
|---|
| Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
|
|---|
| NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
|
|---|
| USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
|
|---|
| PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.