Berita Viral

Menteri Yaqut Disentil PKB Usai Ajak Warga Jangan Pilih Capres Gunakan Politik SARA, Dibela GP Ansor

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengingatkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menjaga omongannya jelang Pilpres 2024. 

Humas Kemenag RI
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas 

"Oleh karena itu bapak ibu sekalian, saya berharap nanti bapak ibu sekalian dalam memilih pemimpin negeri ini untuk 2024-2029 benar-benar dilihat rekam jejaknya. Jangan karena bicaranya enak, mulutnya manis, mukanya ganteng itu dipilih, jangan asal begitu, harus dilihat dulu track record-nya," kata Menag Yaqut.

Kemudian ia pun sempat mengingatkan saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 serta Pemilu 2014 dan 2019 yang menggunakan agama untuk kepentingan politik.

"Kita masih ingat, kita punya sejarah yang tidak baik atas politik penggunaan agama dalam politik, kita punya sejarah tidak baik beberapa waktu yang lalu ketika pemilihan gubernur DKI Jakarta kemudian dua pilpres terakhir, agama masih terlihat digunakan sebagai alat untuk mencapai kepentingan kekuasaan," kata Yaqut.

GP Ansor Bela Menteri Yaqut

Sementara itu rencana pendisiplinan untuk Menag Yaqut menuai banyak protes dari GP Ansor.

Wakil Sekjen Pimpinan Pusat GP Ansor Wibowo Presetyo menilai pernyataan Menag Yaqut justru sangat positif dan edukatif.

Wibowo menegaskan Yaqut tak pernah sama sekali menyebut sosok capres dan cawapres tertentu, ia hanya menyebut kriteria, sehingga memancing warga untuk lebih cerdas dalam memilih calon pemimpin bangsa.

Hal senada disampaikan Kadensus 99 PP GP Ansor Nuruzzaman.

Baca juga: Program Butet Milenial Jadi Bekal Warga Binaan Wanita Buka Usaha Digital Usai Bebas dari Tahanan

Baca juga: Misteri Anak Kolonel TNI AU Tewas Terpanggang, Lokasi CCTV Tak Persis, Diyakini Bukan Bunuh Diri

Baca juga: Pj Gubernur Hassanudin Tampilkan Batik Motif ‘Bagas Godang‘ Khas Mandailing di Hadapan Presiden

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved