Dengan adanya KRI Kelas Martadinata, TNI AL memiliki kapal-kapal fregat yang dapat meningkatkan kemampuan pertahanan laut Indonesia dan menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia.

Spesifikasi

Panjang: 105,11 meter

Lebar: 14,2 meter

Kecepatan maksimum: hingga 28 knot (51,86 km/jam)

Jarak jelajah 1: hingga 5.000 mil laut (9.260,00 km)

Berat 1: sekitar 2.365 ton

KRI Martadinata dilengkapi dengan berbagai sistem senjata dan sensor modern, termasuk meriam OTO Melara kaliber 76 mm sebagai senjata utama.

Kapal ini juga dilengkapi dengan sistem pertahanan udara, sistem rudal anti-kapal, sistem rudal anti-pesawat, serta sistem sonar dan torpedo untuk deteksi dan serangan bawah air.

Selain itu, kapal ini memiliki helipad untuk operasi helikopter.

Dengan spesifikasi yang canggih ini, KRI Martadinata memiliki kemampuan untuk melaksanakan berbagai misi, termasuk patroli laut, pengawasan perbatasan, perlindungan terhadap ancaman udara dan bawah air, serta dukungan operasi amfibi.

Kapal ini merupakan bagian dari kelas fregat yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan pertahanan laut Indonesia dan menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia.

KRI Kelas Diponegoro

KRI Diponegoro (365) adalah kapal pertama dari korvet kelas SIGMA milik TNI Angkatan Laut.

Kapal ini merupakan bagian dari program modernisasi angkatan laut Indonesia dan dirancang untuk meningkatkan kemampuan pertahanan laut Indonesia.

KRI Diponegoro memiliki panjang sekitar 91,3 meter dan berat sekitar 2.365 ton.