Berita Viral
Imbas Kejahatan Anaknya, Edward Tannur Dinonaktifkan dari DPR RI, PKB Sebut Agar Fokus ke Kasus GRT
Edward Tannur ayah dari tersangka pembunuhan Gregorius Ronald Tannur resmi dinonaktifkan dari DPR RI.
Sebelumnya, janda cantik berusia 29 tahun dibunuh di tempat karaoke Surabaya Jawa Timur.
Kuasa hukum korban, Dimas Yemahura mengatakan GRT merupakan pacar dari DSA.
GRT kini telah dilaporkan atas kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
"GRT ini adalah masih jadi pacar. Atau teman dekat DSA. R ini anak salah satu pejabat dewan DPR RI," ungkapnya, Kamis (5/10/2023), dikutip dari TribunJatim.com.
Ia meminta anggota keluarga GRT juga turut bertanggung jawab atas kasus ini lantaran korban dianiaya hingga tewas.
"Meski proses hukum berjalan dan berlanjut kami ingin melihat sifat kenegarawanan sifat tanggug jawab dari seorang pejabat dan keluarganya. Terhadap kepedulian nasib DSA," tuturnya.
Dini Sera Afrianti (DSA) tewas di tempat karaoke Surabaya, Jawa Timur. (HO)
Berdasarkan penulusuran Ronald yang berumur 31 tahunberprofesi sebagai investor saham yang pernah tercatat memiliki kepemilikan PT Bekasi Asri Pemula, TBK pada tahun 2022.
Ia pernah beberapa kali tercatat sebagai mahasiswa namun tidak sampai lulus.
Seperti pada tahun 2009, Ronald pernah berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IEU dengan prodi Manajemen.
Masih di tahun yang sama, pria ini juga tercatat sebagai mahasiswa Universitas Kristen Petra program studi Ilmu Komunikasi.
Sementara itu di akun Facebook Ronald Tannur, pernah berkuliah di Holmes Institute, Melbourne.
Dalam biografi akunnya juga terdapat informasi berupa riwayat pekerjaannya yang begitu mentereng.
Di antaranya, Ronald pernah bekerja di FWD Insurance Indonesia sebagai Closing Agent pada tahun 2015.
Selanjutnya, pada tahun 2016-2020 ia pernah bekerja sebagai Sastek Operator di Southern Meats.
Edward Tannur
Edward Tannur sebagai anggota DPR RI dari Fraksi P
Gregorius Ronald Tannur
Tribun-medan.com
| AKHIRNYA Jokowi Angkat Bicara Soal Polemik Biaya Proyek Kereta Cepat Whoosh: Bukan Cari Untung |
|
|---|
| KEPSEK Syamhudi Baru Bayar Rp 3 Miliar dari Biaya Ganti Rugi Rp 25 Miliar, Hartanya Terancam Disita |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Blak-blakan Bicara Jual Beli Jabatan, Respons Wali Kota Ini tak Disangka |
|
|---|
| BALASAN Menkeu Purbaya ke Hasan Nasbi, Pamer Hasil Survei, Jawab Kritikan Gaya Komunikasinya Buruk |
|
|---|
| Gadis 17 Tahun Viral Terkapar di Trotoar di Depok, Kabur dari Rumah, Bilangnya ke Sekolah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.