Perang Hamas vs Israel
KETAKUTAN Warga Lebanon Jika Terjadi Perang dengan Israel: Kami tak Mampu untuk Bertahan Hidup
Kekhawatiran akan perang dengan Israel meningkat di antara masyarakat Lebanon setelah perang Hamas-Israel pecah sejak Sabtu (7/10/2023).
Sebelumnya, korban tewas yang dilaporkan di kedua sisi mencapai kurang dari 1.500 orang.
Kedutaan Besar Israel di AS pada Selasa (10/10/2023) mengumumkan, ada lebih dari 1.000 orang tewas akibat serangan Hamas terhadap Israel yang dimulai sejak akhir pekan lalu.
Sementara, korban terluka di Israel yang dilaporkan oleh Kedutaan tersebut yakni mencapai lebih dari 3.000 orang.
“Jumlah korban tewas kini mencapai 1.008 orang, dengan sedikitnya 3.418 orang terluka,” kata Kedutaan Besar Israel di AS di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Namun, sebagaimana dilaporkan CNN, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya “tidak dapat mengonfirmasi atau menyangkal” laporan dari kedutaan tersebut.
Seorang juru bicara IDF mengatakan kepada CNN bahwa mereka mengetahui lebih dari 900 kematian.
Korban di Jalur Gaza
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina pada Selasa menyampaikan, jumlah korban di Gaza meningkat menjadi 900 orang tewas dan 4.500 orang terluka akibat serangan balasan Israel. Serangan udara Israel dimulai sebagai tanggapan atas serangan mendadak Hamas pada Sabtu pagi.
Kementerian tersebut menyampaikan, mereka yang tewas termasuk 260 anak-anak dan 230 perempuan, termasuk 22 keluarga yang terbunuh secara keseluruhan.
"Sebanyak 15 paramedis dan 20 jurnalis juga terluka," kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Dengan ini, jumlah korban tewas dalam perang Hamas-Israel di kedua sisi berdasarkan laporan Kedutaan Besar Israel di AS dan Kementerian Kesehatan Palestina total mencapai 1.908 orang dan korban luka mencapai 7.928 orang.
Jumlah ini belum termasuk dengan klaim Militer Israel yang mengatakan telah menemukan sekitar 1.500 jasad pasukan Hamas di wilayah Israel.
Angka itu belum terkonfirmasi langsung dari pihak Hamas.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Baca juga: Israel Terus Bombardir Gaza, Kini Hamas Bicara Kemungkinan Gencatan Senjata, Ancam Eksekusi Sandera
Baca juga: IDENTIFIKASI Warga dan Tentara Israel yang Disandera Hamas, Terungkap Lokasi Para Tawanan
Baca juga: Ucapan Hendropriyono Kenyataan: Intelijen Israel Sama Saja, Tak Jago-jago Amat, Bisa Kecolongan Juga
Baca juga: PUTIN Rayakan Ultah saat Ribuan Roket Hamas Meluncur di Langit Israel, Ini Pesan Pemimpin Chechnya
Baca juga: Perbandingan Harga Roket Hamas dengan Rudal Pertahanan Udara Iron Dome Israel, Bisa Bikin Bangkrut
Baca juga: KENAPA Roket Hamas yang Harganya Murah Bisa Menembus Kota Israel? Ternyata Ini Penyebabnya
Baca juga: Jurnalis Israel Haaretz: Israel Dipermalukan Serangan Hamas, Ungkap Dua Kelengahan Israel Kali Ini
| KENAPA Hamas Minta Jusuf Kalla Jadi Mediator Perang Palestina vs Israel? Ini Sederet Pengalaman JK |
|
|---|
| Serangan Hizbullah Rudal Fasilitas Militer Israel, Klaim Semua Tentara IDF Tewas di Tempat |
|
|---|
| Mati Konyol, 2 Tentara Israel Tewas Tertembak Tanknya Sendiri, IDF: Tak Sengaja, Dikira Hamas |
|
|---|
| Dirilis Militer Israel, Inilah Foto dan Video Terowongan Hamas di Gaza, Diklaim Jadi Tempat Sandera |
|
|---|
| Baru Ketahuan, 4.000 Tentara Bayaran Israel Warga Prancis, Bukannya Perang Malah Terancam Penjara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.