Berita Viral

Bukan Kader PDIP Lagi, Sekarang Gibran Batal Dilantik Jadi Kader Golar, Airlangga Tak Beri Kepastian

Gibran Rakabuming batal menjadi kader Golkar. Gibran sempat dikabarkan dilantik menjadi kader Golkar dalam acara HUT Golkar ke 59 tahun Senin (6/11/20

HO
Gibran Rakabuming telah menjadi Kader Golkar dan bakal diumumkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.  

TRIBUN-MEDAN.com - Gibran Rakabuming batal menjadi kader Golkar. Gibran sempat dikabarkan dilantik menjadi kader Golkar dalam acara HUT Golkar ke 59 tahun Senin (6/11/2023). 

Status Gibran Rakabuming di PDIP memang sudah tidak ada lagi. 

PDIP mengatakan Gibran secara otomatis mengundurkan diri setelah menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto. 

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan kegiatan Golkar hanya merayakan hari ulangtahun.

Airlangga Hartarto, memastikan bahwa partainya belum melantik Gibran Rakabuming Raka secara resmi sebagai kader partainya pada Senin (6/11/2023) ini.

Menurut dia, acara Partai Golkar pada Senin ini hanya merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-59 partai.

"Tidak ada. Hari ini ulang tahun saja. Hari ini ulang tahun saja. acaranya single," tutur Airlangga seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Komplotan Geng Motor Diamankan Warga di Batubara, Sebilah Sajam Diamankan

Baca juga: Pria Curi Anjing dengan Cara Menyiksa hingga Tewas, Ketua Animal Defenders Indonesia Angkat Bicara

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan, Senin ini Gibran diagendakan dilantik menjadi kader Partai Golkar.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto juga memastikan bahwa putra sulung Jokowi tersebut akan menjadi kader Partai Golkar dan bukan lagi kader PDIP.

"Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa Mas Gibran ini di 'kuning-kan', di Golkar-kan maka otomatis Gibran karena mencalonkan bersama Prabowo sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDIP lagi," ujar Hasto dalam tayangan Kompas TV, Minggu (5/11/2023).

Meski demikian, politisi Partai Golkar yang juga Wakil Ketua Panitia Penyelenggara HUT Ke-59 Golkar, Nurul Arifin, menyebutkan bahwa pada peringatan acara ulang tahun, tidak ada agenda politik lain.

"Bahwa acara besok puncak HUT Golkar, adalah acara tunggal dan tidak acara tambahan lainnya," ujar Nurul Arifin kepada redaksi Warta Kota, Minggu (5/1/2023).

Seusai menghadiri deklarasi dukungan Ganjar-Mahfud dari Keluarga Besar Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Bali, Sabtu (4/11/2023), Hasto Kristiyanto mengatakan, Gibran Rakabuming Raka kini secara resmi bukan lagi kader PDI Perjuangan

Menurut Hasto, Gibran telah pamit dari keanggotaan partai politik berlogo banteng moncong putih itu.

Bahkan, putra sulung Presiden Joko Widodo itu dikatakan telah mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP ke DPC PDIP Solo.

Pamit Gibran, kata Hasto, telah diterima oleh PDIP.

“Sudah diselesaikan oleh DPC Kota Solo. Karena Mas Gibran kan menerima KTA dari DPC Surakarta,” katanya. “Sehingga Mas Gibran tidak lagi beranggota PDI Perjuangan karena sudah pamit. Pamitnya sudah diterima.”

Sudah Diumumkan September 2023

Dia menambahkan, saat partainya mengumumkan Gibran sebagai cawapres di acara Rapimnas Golkar pada September lalu, menurut dia hal itu sudah cukup.

Saat ini Partai Golkar fokus terhadap pemenangan Prabowo-Gibran di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kan sudah diumumkan dalam rapimnas jadi cawapres. Itu sudah cukup," katanya. "Yang penting menang dulu. Setelah menang kita menang lagi," tegas Airlangga.

Airlangga menambahkan, Presiden Joko Widodo juga akan menghadiri acara HUT ke-59 yang ada digelar di Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta Barat pada Senin sore.

"Insyaallah Pak Presiden hadir," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono angkat bicara soal informasi bahwa putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka akan menjadi kader Golkar.

Dave meminta agar awak media menunggu hal tersebut diumumkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Senin hari ini.

Airlangga Telepon Sekjen PDIP

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan bahwa Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi kader Partai Golkar dan bukan lagi kader PDIP.

Hasto menjelaskan bahwa Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah meneleponnya secara langsung dan berbicara mengenai status Gibran yang akan menjadi kader partai beringin.

"Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa Mas Gibran ini di 'kuning-kan', di Golkar-kan maka otomatis Gibran karena mencalonkan bersama Prabowo sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDIP lagi," ujar Hasto dalam tayangan Kompas TV, Minggu (5/11/2023).

Menurut Hasto berdasarkan konstitusi calon presiden dan calon wakil presiden di usung oleh partai politik (parpol) atau gabungan parpol.

Berdasarkan undang-undang parpol, katanya seseorang tidak bisa diusung parpol yang berbeda karena ini bisa menyebabkan gugurnya seseorang ketika memiliki Kartu Anggota (KTA) ganda.

"Ini juga diatur dalam pilkada, sehingga di dalam pilpres pun calon presiden dan calon wakil presiden memiliki KTA ganda maka tidak bisa (dicalonkan, red)," tegas Hasto.

Menurut Hasto, Gibran sudah mengirimkan surat pengunduran diri ke PDI[, sehingga secara etika politik terpenuhi.

"Dipenuhi, artinya Gibran yang sudah pamit melalui Mbak Puan. Itu artinya pamit untuk dicalonkan oleh Partai Gerindra dan Golkar," ujarnya.

Hasto membantah jika PDIP kesulitan memberhentikan Gibran, hanya saja apa yang terjadi saat ini adalah sebuah realitas politik.

Namun realitas itu, katanya juga harus mengedepankan etika.

"Politik itu bicara tentang etika, rakyat yang menyuarakan itu. Karena di atas partai ada rakyat," ucap Hasto Kristiyanto.

Oleh karena itu, lanjut Hasto, Gibran yang sudah dicalonkan oleh partai lain maka secara otomatis Gibran sudah tidak memiliki KTA PDIP.

"Oh tidak (KTA, red) karena secara resmi kalau masih kader PDIP, maka Gibran tidak bisa dicalonkan oleh Golkar. Itulah ketentuan konstitusi kecuali kalau dilakukan perubahan lagi. Kan kemarin sudah dilakukan perubahan untuk usia dan pengalaman," katanya.

Baca juga: Ditanya soal Gibran, Ganjar Ibaratkan Pertandingan Sepakbola: Wasitnya Harus Fair Play dan Netral

Sementara itu Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono membenarkan informasi bahwa putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka akan resmi menjadi kader Golkar.

Dave meminta agar awak media menunggu hal tersebut diumumkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Senin (6/11/2023) besok.

"Infonya begitu. Kita tunggu saja jawaban langsung dari Ketum Airlangga Hartarto," ujar Dave saat dimintai konfirmasi, Minggu (5/11/2023).

Dave mengatakan, pengumuman itu akan disampaikan saat HUT Golkar, Senin besok.

Rencananya, HUT Golkar itu akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.

"Iya, besok biar beliau (Airlangga) yang menyampaikan," ucapnya.

Adapun PDI-P menganggap Gibran sudah bukan kader PDI-P lagi usai resmi menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Pasangan Prabowo-Gibran sudah resmi didaftarkan untuk maju ke Pilpres 2024.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved