Pilpres 2024
USAI Spanduk PPP Dukung Anies Kini TKN Umumkan Ada Kader PPP Dukung Prabowo, PDIP Kesal: Tidak Etis
PDIP merasa kesal dengan Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Rosan Roeslani.
TRIBUN-MEDAN.com - PDIP merasa kesal dengan Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Rosan Roeslani.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Rosan tidak menunjukkan sikap etika yang baik dalam berpolitik.
Kata Hasto, Rosan mencoba memecah belah koalisi yang mendukung Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Menurut Hasto, cara Rosan menyebut bahwa ada kader PPP yang mendukung Prabowo kepada publik sebuah tindakan yang tak terpuji.
Seperti diketahui, PPP sebagai partai yang mendukung Ganjar-Mahfud MD.
Namun sebelumnya juga, PPP diterpa perpecahan setelah spanduk PPP menampilkan sosok Anies Baswedan sebagai pilihan capres.
Di Kabupaten Sleman, spanduk PPP berdiri mendukung Anies Baswedan sebagai capres.
Spanduk ini terpasang di Jalan Wates Km 8, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman.
Ketua Dewan Pakar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP) sekaligus Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bingung dengan fenomena ini.
"Jadi ini adalah sebuah fenomena yang sudah menjadi realita," ujar Sandiaga usai menghadiri kegiatan senam masal dan gelar bazar UMKM di DPW PPP DIY di Lapangan Sumbersari, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman, Minggu (12/11/2023).

Sandiaga Uno menyebut, hal serupa juga pernah dirasakannya saat maju dalam kontestasi Pilpres 2019 berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Sandiaga mengatakan yang mendukung saat itu juga berasal dari beragam akar rumput partai. Dengan demikian, dukungan dari berbagai akar rumput semacam itu sudah menjadi realita, dan tidak perlu disikapi berlebihan.
"Kita tidak perlu menyikapi secara negatif dan berlebihan karena Partai Persatuan Pembangunan itu kuncinya adalah persatuan ukuwah."
"Jadi kita menyampaikan saudara-saudara kita untuk lebih memahami apa yang kita perjuangkan."
"Dan, pada saatnya akan memilih PPP dan tentunya kita berharap kita berkontribusi kepada pemenangan Pak Ganjar," tegas Sandiaga.
Menurut Sandiaga, di level akar rumput semua partai pasti ada fenomena tersebut. Sehingga yang menjadi pekerjaan rumah saat ini, bagaimana meyakinkan akar rumput partai untuk melihat yang diperjuangkan oleh PPP.
"Itu justru PR bagi kita untuk meyakinkan suadara-saudara kita baik itu di Sleman maupun di Yogyakarta dan di wilayah Indonesia lainnya melihat apa yang kita perjuangan."
"PPP perjuangkan ekonomi hijau, amar ma'ruf nahi munkar. Kita niatkan ini sebagai ibadah dan kita istiqomah untuk memperjuangkan harga murah, kerja mudah dan hidup berkah," tegas dia.
Hasil survei Poltracking Indonesia yang dirilis pada Jumat (10/11/2023) menunjukkan, sebanyak 38,5 persen pemilik PPP memilih pasangan Amin. Pemilih PPP yang memilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sama-sama 28,2 persen.
Politikus senior PPP Habil Marati menepis temuan lembaga survei pimpinan Hanta Yuda AR tersebut.
Hasto Sebut PPP dan PDIP Tetap Solid
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa solidaritas parpol pendukung paslon nomor urut 3 Ganjar Prabowo-Mahfud MD semakin kokoh ketika menghadapi cara-cara politik pecah belah yang menghalalkan segala cara hingga mengabaikan etika moral.
Hal itu disampaikan Hasto menjawab pertanyaan awak media, tentang manuver Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) Rosan Roeslani yang mengumumkan adanya kader PPP mendukung Prabowo-Gibran.
Baca juga: Hasto Datangi Rumah Keluarga Korban Kekerasan yang Tewas Dianiaya Oknum Pendukung Capres Lain
"Bayangkan seorang Rosan (Rosan Roeslani) yang seharusnya punya integritas moral dan etika, mengumumkan adanya kader PPP yang mendukung pak Prabowo. Di mana etikanya?" kata Hasto usai acara Konsolidasi Organisasi Internal Partai Terkait Pemenangan Pileg dan Pilpres wilayah D.I Yogyakarta di Kantor DPD PDIP, Yogyakarta, Sabtu (13/1/2024).
Hasto pun heran, pelanggaran etika moral dengan politik belah bambu itu malah disambut dengan sorak sorai bak pahlawan.
Berbeda dengan sikap PDIP dan parpol pendukung Ganjar-Mahfud yang menghormati sikap setiap parpol dengan berpihak pada etika moral dan nilai-nilai keagamaan.
"Ketika kami menerima orang-orang yang mendukung pak Prabowo lalu mendukung Ganjar-Mahfud. Tapi kami enggak pernah mengadakan suatu seremoni khusus. Jadi cara-cara yang sepertinya PPP pecah itu sangat tidak etis," tambah Hasto.
Lebih miris lagi, Hasto menilai sikap politik yang diperagakan oleh Rosan sekali Ketua TKN Prabowo-Gibran itu berbasis iming-iming kekuasaan dan politik uang yang dapat mencederai demokrasi.
"Apalagi kita tahu bahwa perpindahan kader-kader tersebut karena iming iming kekuasaan, iming-iming dana. Sehingga ketika itu sampai diumumkan, itu pelanggaran etika yang sangat besar," tuturnya.
Semangat solidaritas PDIP, lanjut Hasto, semakin tergerak ketika Rosan sebagai ketua tim kampanye nasional Prabowo Gibran sepertinya ingin menghilangkan kontribusi dan sejarah dari PPP yang sejarahnya jauh sebelum Indonesia merdeka.
Kata Hasto, PPP punya mental dan spirit sebagai partai Ka'bah, dengan sejarahnya yang sangat mengakar di Republik Indonesia.
"The power of partai Ka'bah sepertinya akan dihilangkan lalu membuat PPP sepertinya terpecah. Maka semangat solidaritas kami tergerak," imbuhnya.
Politisi asal Yogyakarta ini mengajak semua pihak agar memahami bahaya politik pecah belah, Devide et Impera apa penjajah Belanda muncul kembali di Pemilu 2024.
Sebab Pemilu seharusnya mencapai peningkatan kualitas peradaban, bukan kemunduran dan perpecahan.
"Bukan dengan membelah partai. PPP itu sejak awal mendukung pak Ganjar-Prof Mahfud MD. Lalu kenapa masih dibelah dengan cara-cara seperti itu. Maka muncul semangat juang bagi kami untuk membela PPP. Kami tak ingin menghilangkan partai Ka'bah sebagaimana dilakukan oleh pendukung Prabowo Gibran," jelasnya.
"Ini harus menjadi peringatan yang penting. Kami akan membela rekan juang kami, PPP, Perindo dan Hanura," tegas Hasto.
(*/tribun-medan.com)
Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
![]() |
---|
Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
![]() |
---|
USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
![]() |
---|
PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.