Berita Viral

Dua Oknum Guru P3K Gunungkidul Mesum di Ruang Kelas SD Ternyata Sudah Menikah, Dijerat Perzinahan

Dua oknum guru SD berstatus P3K di Gunungkidul Yogyakarta yang kepergok muridnya berbuat mesum di ruang kelas ternyata sudah menikah

HO
ILUSTRASI. Dua Oknum Guru P3K Gunungkidul Mesum di Ruang Kelas SD Ternyata Sudah Menikah, Dijerat Perzinahan 

Saat dikonfirmasi, Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul pun membenarkan adanya kejadian ini. 

"Laporan sudah ditindaklanjuti dinas dengan pemanggilan yang bersangkutan untuk klarifikasi dan pembinaan. 

 Yang bersangkutan mengakui dan menyesali.

Istri pergoki suami diam-diam selingkuh selama 4 tahun.
ilustrasi. (TRIBUN MEDAN/HO)

Hasil klarifikasi akan kami laporkan ke pimpinan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul , Nunuk Setyowati dilansir Tribun-medan.com, Kamis (25/1/2024).

Sementara  itu, dia mengatakan, kedua oknum guru yang bersangkutan sudah  dinonaktifkan dari kegiatan belajar-mengajar di sekolah tersebut.

"Sudah kami non-aktif kan dari tugas mengajar, sambil menunggu proses lebih lanjut dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul . Status kedua guru tersebut P3K," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul Taufik Aminudin mengatakan tidak mengetahui pasti detail kejadian ini.

Namun, informasi ini diterima dari laporan siswa kepada orang tuanya.

"Infonya seperti itu, detailnya kami tidak tahu. Sekarang, kedua guru tersebut sudah dinon-aktifkan," urainya.

Sebelumnya, aksi mesum guru tersebut dilihat oleh tiga orang murid.

Dinas Pendidikan memastikan akan melakukan pendampingan terhadap para murid yang mengetahui kejadian itu.

"Detailnya saya nggak tau dan laporannya ada kejadian itu dan siswa tahu lalu melaporkan ke orangtuanya," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul Taufik Aminudin, saat dihubungi wartawan melalui telepon, Rabu (24/1/2024).

Taufik mengatakan, peristiwa ini terjadi pekan lalu saat para murid sudah pulang sekolah.

Murid yang mengetahui aksi dua gurunya menceritakan kejadian itu ke orangtua, sehingga membuat para orangtua murid mendesak agar oknum guru tersebut dikeluarkan dari sekolah.

"Iya kejadian sore hari waktu sudah di jam pulang. Selasa pekan lalu, dan dilaporkan kemarin," kata Taufik.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved