Pilpres 2024

Sindir Megawati? Maruarar Sirait Ungkap Penyebab Mundur dari PDIP, Sakit Hati Jadi Petugas Partai

Politisi Maruarar Sirait mengungkapkan alasan sebenarnya mundur dari PDIP. Politisi asal Kota Medan ini mengaku sudah bosan menjadi petugas partai

|
HO
Politisi Maruarar Sirait mengungkapkan alasan sebenarnya mundur dari PDIP. Politisi senior asal Kota Medan ini mengaku sudah bosan menjadi petugas partai selama ini. 

”Saya tahu selama 15 tahun Subang selalu partai saya yang lama, PDIP, selalu menang di Subang. Betul?” kata Maruarar.

”Dalam Pemilu, saya tidak punya keluarga di sini, saya tidak lahir di Subang, tidak punya usaha di Subang. Tapi suara saya paling besar di Subang dari semua caleg yang ada,” tambah dia.

Ara mengatakan calon yang diusung PDIP selalu menang di Subang pada Pilpres 2014 dan 2019.

Dia mengungkapkan, di dua periode pilpres – 2014 dan 2019 – Presiden Jokowi selalu meraup suara terbanyak di lumbung suara banteng tersebut.

Selain itu, partai banteng itu juga menguasai pemilu legislatif di Subang.

Dan sejarah itu ingin diulang untuk Prabowo Subianto.

"Mau enggak buat sejarah? Mau enggak buat sejarah yang positif di Indonesia? Kalau Bung Karno dulu mengatakan Jas Merah, hari ini Bang Ara memohon, kita buat sejarah. Prabowo menang di basisnya PDIP di Jawa Barat. Siap?" tanya Ara yang dijawab oleh pendukung.

Baca juga: Ternyata Diiming-imingi Gaji 300 Dolar, Puluhan Orang Diperdagangkan ke Irak, 2 Wanita Ditangkap

Baca juga: Hari Terakhir Musrenbang RKPD 2025, Digelar di Simanindo, Harian, Nainggolan dan Sianjur Mulamula

Sementara itu Prabowo dalam kampanye di Subang itu mengumumkan jika Maruarar Sirait sudah resmi bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.

"Hadir saudara Maruarar Sirait, baru bergabung sama TKN Prabowo-Gibran," kata Prabowo. Ara langsung berdiri ketika dikenalkan oleh Prabowo.

Namun terkait jabatan Ara di TKN, Prabowo mengatakan masih dicari.

"Jabatannya masih kita cari. Pokoknya sekarang beliau adalah wakil ketua bidang ini dan itu," ucap Prabowo disambut tawa hadirin.

"Pokoknya yang perlu diberesin, kita kirim Ara Sirait," tutur dia.

Prabowo kemudian meminta dukungan dari masyarakat Subang pada 14 Februari. Namun ia mengingatkan masyarakat untuk waspada.

"Ada tapinya, kita harus waspada karena kita dapat laporan ada niat-niat tidak baik dari kalangan-kalangan tertentu, mereka katanya mau merusak surat-surat suara kalian," kata Prabowo.

Ia meminta masyarakat untuk hati-hati. Selain itu, masyarakat diminta untuk ikut mengawasi petugas.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved