Berita Viral

NIAT Jadi Pelakor Biar Kaya, Gadis Tukang Pijat Ini Malah Diajak Hidup Melarat, Rupanya Suami Miskin

Niat mau jadi pelakor biar kaya, gadis tukang pijat ini malah diajak hidup melarat. Usut punya usut, ternyata pria yang diincarnya tersebut miskin.

Editor: Liska Rahayu
Eva.vn
NIAT Jadi Pelakor Biar Kaya, Gadis Tukang Pijat Ini Malah Diajak Hidup Melarat, Rupanya Suami Miskin 

TRIBUN-MEDAN.com - Niat mau jadi pelakor biar kaya, gadis tukang pijat ini malah diajak hidup melarat.

Usut punya usut, ternyata pria yang diincarnya tersebut miskin.

Ia pun kini menyesal menikah, sedangkan istri sah si pria tersebut malah tertawa. 

Bukannya hidup enak dan berkecukupan, gadis tukang pijat ini malah tetap hidup susah.

Melihat hal itu, istri sah pun langsung tertawa bahagia.

Lantas bagaimana kisahnya?

Dengan niat untuk mengubah nasib dan menjadi istri orang kaya, seorang mantan tukang pijat rela terlibat sebagai pelakor.

Namun, tak terduga, nasibnya justru semakin suram setelah berhasil menggantikan istri sah yang telah disingkirkan.

Kehidupannya menjadi sulit dan penuh kekurangan.

Gadis mantan tukang pijat ini, yang diketahui bernama Van Phuong, awalnya berasal dari keluarga miskin di Hunan, Tiongkok.

Setelah menyelesaikan SMP, ia terpaksa bekerja karena orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya.

NIAT Jadi Pelakor Biar Kaya, Gadis Tukang Pijat Ini Malah Diajak Hidup Melarat, Rupanya Suami Miskin
NIAT Jadi Pelakor Biar Kaya, Gadis Tukang Pijat Ini Malah Diajak Hidup Melarat, Rupanya Suami Miskin (Eva.vn)

Beruntung, ia mendapatkan pekerjaan sebagai tukang pijat kaki di sebuah toko.

Van Phuong bekerja keras sebagai tukang pijat kaki hingga usianya mencapai 19 tahun.

Suatu hari, seorang pelanggan pria bernama Chu Tien Nhu memuji kinerjanya dan sering memberikan uang tambahan mendengar kisah hidupnya yang sedih.

Hubungan keduanya semakin intim, dan Van Phuong hamil.

Meskipun kehamilan ini awalnya dianggap sebagai peluang untuk menjadi istri orang kaya, Chu Tien menolak untuk bertanggung jawab karena ia sudah memiliki keluarga.

Ia memberikan uang kepada Van Phuong untuk melakukan aborsi, namun Van Phuong diam-diam memilih untuk mempertahankan kehamilannya.

Setelah melahirkan, Van Phuong datang kepada Chu Tien dengan harapan untuk dinikahi.

Namun, Chu Tien mengejutkan dengan menolak, dan akhirnya, setelah 10 tahun, ia tidak memenuhi janji untuk menceraikan istrinya.

Van Phuong, muak dengan janji yang tidak ditepati, memutuskan untuk mengungkap perselingkuhan mereka kepada istri Chu Tien.

Istri Chu Tien shock dan memutuskan untuk bercerai setelah mengetahui bahwa suaminya telah berselingkuh dan memiliki anak.

Meskipun awalnya senang dengan perceraian tersebut, Van Phuong menemui kekecewaan ketika mengetahui bahwa setelah bercerai, Chu Tien hidup dalam kemiskinan.

Seluruh harta miliknya, yang diperoleh selama pernikahan, menjadi milik mantan istrinya.

Selain itu, istri Chu Tien juga meminta ganti rugi lantaran telah diselingkuhi puluhan tahun oleh suaminya.

Alhasil meski cerai, kehidupan mantan istri Chu Tien tetap terjamin.

Malah ia sering pamer hidup di vila mewah dan berhasil membuat Van Phuong cemburu.

Van Phuong mencoba menggugat keputusan hakim, namun usahanya sia-sia.

Ia tidak mendapatkan bagian dari kekayaan Chu Tien sama sekali.

Mimpi Van Phuong untuk hidup enak sebagai seorang nyonya sepenuhnya sirna.

Sementara itu, Chu Tien, yang sudah semakin tua, hanya mengandalkan uang dari toko antiknya.

Kesalahan masa lalu benar-benar membuat Van Phuong menyesal.

 

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved