Viral Medsos

NASIB Dua Orangtua di Palembang, Lebam Dianiaya Anak Usia Nonton Debat Capres, Cekcok Beda Pilihan

Kejadian terjadi di rumahnya di Jalan KH Azhari Lorong Keramat Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, Minggu (4/2/2024), sekitar pukul 22.00 WIB.

|
Editor: Satia
Istimewa
Anggota piket reskrim Polrestabes Palembang saat melakukan olah TKP di rumah korban penganiayaan oleh anak kandungnya diduga beda pendapat usai nonton debat Capres, Senin (5/2/2024), sore. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Nasib kedua orang tua di Palembang, Sumsel menjadi korban penganiayaan oleh anak sendiri.

Penganiayaan dilakukan usai korban dan pelaku menonton debat calon presiden bersama.

Pelaku diketahui berinisial AD tega menganiaya Marsup dan Nurmala Dewi.

Baca juga: 50 Delegasi Pelajar dan Mahasiswa Ikuti North Sumatra Student Forum

Kedua korban mengalami luka seusai dinaiaya oleh anak kandung ini.

Kejadian terjadi di rumahnya di Jalan KH Azhari Lorong Keramat Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, Minggu (4/2/2024), sekitar pukul 22.00 WIB.

Debat capres kelima tampak adem tidak ada drama saling serang. Semua berjalan dengan tempo yang datar tanpa ada saling menyakiti. 
Debat capres kelima tampak adem tidak ada drama saling serang. Semua berjalan dengan tempo yang datar tanpa ada saling menyakiti.  (HO)

Akibat penganiayaan tersebut, korban telah membuat laporan ke pengaduan SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polrestabes Palembang, Senin (5/2/2024).

Dalam laporannya, disebutkan saat itu, korban dan pelaku sedang nonton debat calon presiden (capres) di televisi.

Baca juga: Dituntut 8 Bulan, Nasib Samsul Tarigan Akan Divonis Hakim Hari Ini

Diduga lantaran beda pendapat, Pasutri ini bertengkar dengan sang anak (cek-cok mulut-red). 

Nurmala Dewi langsung mematikan televisi dan menyuruh anaknya tidur.

Merasa tidak senang, AD pun nekat menganiaya kedua orangtuanya hingga mengalami luka lebam di wajah.

Baca juga: Sakit Hati Dipecat, Udin Nekat Curi Mobil Bosnya, Pelaku Susun Rencana Hingga Kunci Diduplikat

“Pasal sepele, katanya mereka habis nonton debat capres, lalu bertengkar cek-cok mulut. Setelah ibu menyuruh AD untuk tidur dan ibunya matikan televisi, tidak terima anaknya langsung memukul bapak dan ibunya,” ungkap petugas SPKT, seperti cerita Nurmala Dewi saat melapor. 

Karena hal tersebut, pelaku langsung emosi dan tega menganiaya kedua orang tuanya.

Sementara, laporan korban telah diterima dengan nomor polisi LP/B/303/II/2024/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel dan akan segera ditindaklanjuti anggota piket reskrim.

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved