Berita Viral

Ibu Bunuh Anak Lalu Tertawa saat Diperiksa Terindikasi Skizofrenia, Psikolog Forensik Buka Suara

Ibu bunuh anak di Bekasi lalu tertawa saat diperiksa diduga terindikasi mengalami kelainan jiwa tertentu yakni skizofrenia

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Ibu Bunuh Anak Lalu Tertawa saat Diperiksa Terindikasi Skizofrenia, Psikolog Forensik Buka Suara 

Gangguan mental ini bisa menyerang orang dewasa maupuan anak-anak, pria maupun wanita.

Baca juga: Kiper Satu Ini Paling Benci saat Bermain untuk Manchester United, Trauma Sindrom Impostor

Baca juga: Bakal Maju Jadi Ketua Golkar, Bamsoet: Lima Tahun Lalu Saya Tarik Diri dan Beri Jalan ke Airlangga

Apa penyebab skizofrenia?

Menurut Cleveland Clinic, tidak ada penyebab pasti untuk skizofrenia. Para ahli melihat bahwa kondisi ini mungkin terjadi karena kombinasi beberapa faktor yang kompleks.

Sejauh ini, disimpulkan ada tiga faktor utama yang bisa menjadi penyebab skizofrenia, yaitu:

  • Ketidakseimbangan sinyal kimia yang digunakan otak untuk komunikasi antarsel
  • Masalah perkembangan otak sebelum lahir
  • Hilangnya koneksi antara berbagai area di otak

Adapun sejumlah faktor risiko yang bisa memicu gangguan mental ini, seperti:

  • Penyakit autoimun
  • Stres berkepanjangan
  • Lahir dari ibu yang mengalami diabetes gestasional, preeklampsia, malnutrisi, atau kekurangan vitamin D selama kehamilan
  • Menggunakan narkoba

Apa saja gejala skizofrenia?

Mengutip American Psychiatric Association, gejala skizofrenia akan muncul berupa:

  • Psikosis
  • Delusi
  • Halusinasi
  • Kesulitan berbicara dengan benar
  • Kesulitan berpikir
  • Hidup kurang motivasi

Gejala tersebut ada kalanya aktif dan tidak.

Ketika masuk episode aktif, Anda akan sulit membedakan antara pengalaman nyata dan tidak nyata (psikotik).

Seperti halnya penyakit apa pun, tingkat keparahan, durasi, dan frekuensi gejala dapat bervariasi.

Gejala psikotik yang parah sering kali menurun seiring bertambahnya usia.

Sementara, tidak mengkonsumsi obat sesuai resep, penggunaan alkohol atau obat-obatan terlarang, dan stres, cenderung akan meningkatkan gejala skizofrenia.

(*/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved