Berita Viral

PILU Istri Ahmad Arif Tanggung Malu Resepsi Nikah Batal H-3, Suami Pembunuh Wanita Dalam Koper

Beginilah pilu istri Ahmad Arif Ridwan Nuwloh berinisial LS yang kini tanggung malu karena resepsi nikah harus batal H-3

KOLASE/TRIBUN MEDAN
PILU Istri Ahmad Arif Tanggung Malu Resepsi Nikah Batal H-3, Suami Pembunuh Wanita Dalam Koper 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah pilu istri Ahmad Arif Ridwan Nuwloh berinisial LS yang kini tanggung malu resepsi nikah batal H-3.

Adapun istri Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, LS kini harus menanggung kesedihan dan malu akibat ulah suami yang baru menikahinya.

Dimana, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh merupakan pembunuh wanita di dalam koper yakni Rini Mariany (50).

Padahal, LS dan suaminya Ahmad Arif Ridwan Nuwloh sudah berencana menggelar resepsi pernikahan megah yang digelar dalam sebuah gedung diwilayah Palembang.

Namun, rencana indah LS duduk dipelaminan bersama sang suami itu kini pupus akibat ulah jahat suaminya itu.

LS dan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh diketahui sudah melangsungkan akad nikah pada bulan Maret 2024 lalu.

Keduanya, berencana menggelar pesta resepsi pernihakan pada tanggal 5 Mei 2024.

Proses resepsi yang bakal digelar 3 hari lagi itu terpaksa dibatalkan.

Sebab, LS terancam akan duduk seorang diri diatas pelaminan jika tetap melanjutkan respsi pernikahan.

Karena, suaminya Ahmad Arif Ridwan Nuwloh kini ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan mayat dalam koper yang menewaskan Rini Mariany (50).

Korban Rini Mariany yang merupakan wanita asal Bandung tersebut dibunuh hingga jasadnya ditemukan dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4/2024) lalu.

Pemilik Wedding Organizer (WO) berinisial LD menceritakan, LS dan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh rencananya hendak melangsungkan pernikahan di salah satu gedung di kawasan jalan A Yani, Palembang.

Keseharian AARN Bunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi, Dikenal Tak Pernah Terlibat Masalah
Keseharian AARN Bunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi, Dikenal Tak Pernah Terlibat Masalah (Kompas.com/Tribunnews)

"Kalau akad nikah saya tidak tahu kapan. Tapi untuk resepsi akan dilangsungkan Minggu ini, " ungkap LD, pemilik WO yang berada dikawasan 7 Ulu, Palembang.

Menurutnya, pelaku dan calon pengantin perempuan ini sudah 1 tahun lalu datang ke WO-nya.

"Mereka datang memakai WO dan sudah melakukan pembayaran sebesar Rp 40 juta ke saya, untuk sewa gedung Rp 18,5 juta dan sisa untuk perlengkapan yang lain seperti baju pengantin dan pelaminan," ungkapnya.

Namun, LD pun dibuat panik, pada Rabu, (1/5/2024), sekitar pukul 20.00 WIB, terus ditelepon oleh LS dan mengatakan untuk bertemu.

"Sekitar jam 8 malam saya ditelepon terus oleh LS. Karena sibuk akhirnya sekitar pukul 21.30, LS datang ke rumah pak," katanya kembali.

Sesampai dirumah, lanjut LD, LS membatalkan resepsinya dan meminta uang dikembalikan.

"Saya pun sempat kaget, ini terpaksa dibatalkan LS karena calon pengantin pria terjerat kasus pembunuhan," ungkapnya.

Ketika ditanya soal adakah konfirmasi AA kepada W0 nya, lebih jauh LD mengatakan belum ada.

"AA ini bukan orang sini pak, pelaku jadi belum kasih keterangan. Kemarin malam informasinya di bawak ke Polda Metro jaya & Polda Jabar," katanya.

Baca juga: Syok Istri Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, Ibu Meninggal, Suami Ditangkap, Kini Resepsi Nikah Batal H-3

Baca juga: USAI Harta Dirjen Bea Cukai dan Kepala BC Soetta Disorot, Aturan Pembatasan Barang Penumpang Dicabut

Sebelumnya, polisi telah mengungkap motif pembunuhan dilatarbelakangi karena pelaku hendak menggelar resepsi pernikahan.

"Tersangka baru mau menikah, ijab kobul di bulan Maret dan rencana tanggal 5 Mei besok mau resepsi. Makanya dia ke Palembang mau melaksanakan resepsi," kata Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran pada Kamis (2/5/2024) dilansir dari Wartakotalive.com.

Karena terdesak dengan biaya resepsi pernikahan, pelaku kemudian melancarkan aksinya membunuh korban rekan kerjanya sendiri.

"Iya itu kan disampaikan Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Bahwa pelaku bawa kabur uang yang hendak disetor ke bank oleh korban," katanya.

Menurutnya, pelaku dan korban merupakan rekan kerja.

Tersangka Ahmad Arif Ridwan Nuwloh berprofesi sebagai team audit di sebuah perusahan yang sama dengan korban Rini Mariany.

"Tidak ada hubungan kekeluargaan tidak ada hubungan lain-lainnya tapi ada hubungan kerja," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: Pendatang Baru Bakal Dihajar, Benyamin Davnie Maju Lagi Rebut Kursi Walikota Tangerang Selatan

Baca juga: Maju Pilgub Banten, Suami Bupati Pandeglang Kantongi Dukungan dari PKS, Siap Libas Eks Kepala Daerah

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved