Berita Viral

Jarak Rumah ke Sekolah Cuma 700 Meter Tapi Tak Lolos PPDB Zonasi, Sang Ayah Kesal Ukur Pakai Kayu

Jarak rumah ke sekolah hanya 700 meter tapi anaknya tak lolos PPDB zonani, sang ayah kesal hingga nekat ukur pakai kayu

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Jarak Rumah ke Sekolah Cuma 700 Meter Tapi Tak Lolos PPDB Zonasi, Sang Ayah Kesal Ukur Pakai Kayu 

TRIBUN-MEDAN.COM – Jarak rumah ke sekolah hanya 700 meter tapi anaknya tak lolos PPDB zonani, sang ayah nekat ukur pakai kayu.

Aksi seorang ayah yang nekat ukur jarak rumah ke sekolah secara manual yakni menggunakan kayu karena anaknya tak lolos PPDB zonasi viral di media sosial.

Sang ayah di Bogor tersebut kesal dan kecewa anaknya tak berhasil lolos PPDB jalur zonasi.

Padahal jarak rumahnya ke sekolah kurang dari 1 km.

Namun, sang anak justru tak diterima PPDB jalur zonasi dan ia merasa ada kecurangan yang membuat anaknya tak lolos.

Tingkah orang tua yang kecewa lantaran buah hatinya tak berhasil lolos itu pun menuai sorotan usai diunggah akun instagram @folkshitt, Jumat (21/6/2024).

Dalam video tersebut, tampak seorang pria yang tampak memegang batang pohon dengan panjang sekitar 1 meter.

Sembari berjalan kaki, pria tersebut secara perlahan menggulingkan batang pohon yang dipegangnya ke jalanan.

Rupanya pria tersebut sedang mengukur secara manual jarak antara rumah dan SMAN 3 Bogor usai anaknya dinyatakan gagal lolos PPDB jalur zonasi.

Orangtua siswa yang kecewa anaknya tak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi sampai membawa meteran ke sekolah.
Orangtua siswa yang kecewa anaknya tak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi sampai membawa meteran ke sekolah. (Instagram)

Diketahui, pria tersebut bernama Billy Adhiyaksa.

Ia mengukur sendiri panjang jalan dari rumah menuju SMAN 3 Bogor dengan menggunakan ranting pohon.

Padahal diterangkan Billy Adhiyaksa, jarak antara rumahnya dengan sekolah sangatlah dekat, bahkan kurang dari 1 km.

"Saya mau memastikan bahwa rumah saya dan sekolah itu jaraknya hanya 10 menit kalau berjalan kaki," katanya.

Billy Adhiyaksa hanya ingin ia mendapatkan haknya yaitu sang buah hati bisa sekolah dekat rumah.

"Saya harap kami sebagai warga di sekitar sini punya hak bersekolah di sini tapi ternyata kamu tidak mendapat keadilan," imbuh Billy Adhiyaksa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved