Berita Viral

MARAH Gara-gara Kesulitan Cari Alamat, Driver Ojol Aniaya Penumpang,Motor Korban Ditendang Kena Kaca

Baru-baru ini, viral aksi seorang driver ojek online menganiaya customernya sendiri di Jalan H Japat, Kelapa Dua RTM, Cimanggis, Kota Depok pada Jumat

Editor: Liska Rahayu
tribunjakarta
ilustrasi ojek online 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, viral aksi seorang driver ojek online menganiaya penumpangnya sendiri di Jalan H Japat, Kelapa Dua RTM, Cimanggis, Kota Depok pada Jumat (21/6/2024) malam.

Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga mengatakan bahwa pelaku berinisial SS.

SS melakukan aksi kekerasan akibat tersulut emosi, lantaran kesulitan menemukan alamat korban.

Usai bertemu korban berinisial DP (34), pelaku langsung marah-marah dan terlibat cekcok mulut dengan korban.

“Iya, karena emosi lama nyari alamat dan setelah ketemu pelaku marah-marah, akhirnya cekcok,” kata Judika saat dikonfirmasi, Senin (24/6/2024).

Bahkan, pelaku menendang motor korban hingga mengenai kaca rumah dan pecah berantakan.

Usai terjadinya aksi kekerasan, korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Cimanggis.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan kasus kekerasan tersebut.

“Kita sedang melakukan penyelidikan,  karena tidak ada yang melihat nomor polisi sepeda motor pelaku,” ungkapnya.

Kasus ini pun sempat viral di sosial media usai diunggah laman Instagram @Depok24jam.

Sebelumnya viral di media sosial video seorang ojol arogan pukul ulu hati bocah lantaran kesal ditegur saat lewati jalur sepeda.

Dalam video yang beredar, keduanya sempat cekcok.

Ojol tersebut emosi setelah ditegur seorang remaja terkait aksinya melewati jalur sepeda.

Dia marah-marah lalu menonjok bagian ulu hati remaja itu.

Bocah tersebut bahkan juga sempat memukul helm sang driver ojol.

Ternyata sebelumnya, sang bocah sempat dianiaya oleh driver ojol yang melanggar aturan tersebut.

Karena kesal, bocah itu pun berani melawan sang driver ojol.

Video bocah adu mulut dengan driver ojol di kawasan Stasiun BNI City, Tanah Abang, Jakarta Pusat itu viral di linimasa.

Terlebih setelah diunggah akun X (Twitter) @B2WIndonesia.

Dalam video terlihat sang bocah menutupi jalur sepeda yang hendak dilewati sang driver ojol.

"Apa? lagi bikin video, kenapa?" tanya bocah tersebut.

 "Kau ngotot kau! Kau siapa?" tanya balik driver ojol.

Dibentak dengan suara keras, bocah tersebut tak gentar.

Ia malah balik menantang sang driver ojol gara-gara lewat jalur sepeda.

"Lagi bikin video, kenapa?" tanya bocah.

"Jalan bapak kau?" timpal sang driver ojol.

"Lagi bikin video, bapak juga salah, bapak juga apa?" kata sang bocah menantang.

"Kutampar kau di sini," pungkas driver ojol.

Setelah ditantang, driver ojol pun langsung menampar sang bocah.

Terdengar kameramen video tersebut sontak histeris dan meminta bantuan.

Mendengar jeritan, pengendara sepeda motor lain pun buru-buru menolong sang bocah.

"Woy tolong woy," ujar kameramen.

"Pak, hei, kenapa?" tanya warga yang melintas.

Dalam video terlihat sang driver ojol sempat membanting sepeda ke arah bocah tersebut.

Tak terima, sang bocah juga berani menendang sepeda motor driver ojol hingga jatuh ke aspal.

Melihat aksi bocah berani menantang driver ojol yang melanggar aturan, akun @B2WIndonesia salut.

Ia pun men-tag akun Twitter Pemda DKI Jakarta terkait dengan pelanggaran yang kerap terjadi di jalur sepeda.

"Gregetan juga, padahal lagi momen HUT DKI dan liburan sekolah, anak-anak mau pakai fasilitas yang katanya "aman" di Jakarta ni pak @HeruBudihartono ! kami siap kasih keras..

Malah pakai kekerasan ke anak-anak, ada yang kenal sama adek ini mungkin? Salut berani enforce Undang2 No 22 Tahun 2009: "Bagi pengendara kendaraan selain sepeda, misal motor, mobil yg masuk jalur speda, itu ada pelanggaran Pasal 287 Ayat 1 ttg pelanggaran rambu & marka," ungkap akun @B2WIndonesia.

Kondisi Sang Bocah

Videonya menantang driver ojol viral, sang bocah mengurai klarifikasi di akun TikTok-nya @classy6548.

Dikutip TribunnewsBogor.com, sang bocah menceritakan awal mula ia bisa adu mulut dengan driver ojol.

Awalnya, bocah tersebut mengaku sedang santai naik sepeda di kawasan Jakarta Pusat.

Kala itu ia berniat bikin video di jalur sepeda, tapi sempat terganggu dengan banyaknya sepeda motor yang melintas.

"Gw pulang dari GBK dan setelah itu gw jalan sampe Stasiun BNI Dukuh Atas. Nah gw di situ ada niatan bikin vidio bukan konten. Dan setelah mau take banyak motor yang lewat, gw mah it's okay karena pada bilang misi dan minta maaf dan gw bilang okay bang hati-hati," ungkap sang bocah.

Saat hendak merekam video, bocah tersebut kaget dengan suara teriakan driver ojol.

Tak cuma berteriak, driver ojol tersebut juga langsung menampar sang bocah.

Aksi penamparan itu berlanjut lebih sengit.

Sang bocah mengaku ulu hatinya ditonjok oleh driver ojol tersebut.

"Nah sekian banyaknya motor, nah maxim ini lah yang teriak dari ujung ngedim, gw udah gak seneng di situ, tiba-tiba dia teriak. Nah di situ dia turun langsung gampar gua dan di situ gw masih okelah masih digampar. Ternyata belum puas dia tonjok ulu hati gua kencang dan akhirnya gw sesak napas," pungkas sang bocah.

Hal tersebut sontak membuat sang bocah naik pitam.

Tanpa pikir panjang, ia pun langsung memukul helm sang driver ojol.

Tak disangka aksinya itu justru membuat driver ojol kian nekat.

Driver ojol tersebut spontan melempar sepeda ke arah bocah.

Akibat perkelahian sengit tersebut, sang bocah mengaku mengalami luka-luka memar di sekujur tubuhnya.

"Saking gw gak tahannya, gw taruh HP di lantai, gw pukul helmnya. Nah di situ gw lari karena nahan sakit dada. Belum puas, dia ambil sepeda gw, lempat ke paha belakang gw. Gw nahan sakit lagi dan akhirnya gw tendang motornya," akui sang bocah.

Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada klarifikasi dari driver ojol viral tersebut.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved