Berita Viral

USAI Pegi Setiawan Bebas Kasus Kematian Vina, Kini Pegi Setiawan Cianjur Deg-Degan Jalani Tes DNA

Selain Pegi Setiawan yang telah memenangkan sidang praperadilan di PN Bandung, muncul anggapan bahwa Pegi Setiawan asal Cianjur terlibat pembunuhan Vi

HO
Tes DNA tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa Pegi Setiawan asal Cianjur tersebut anak biologis dari ayahnya yaitu Cecep dan bukan anak dari Bupati Cirebon. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kebebasan Pegi Setiawan menimbulkan teka-teki baru. Siapa pembunuh Vina dan Eky yang asli? 

Selain Pegi Setiawan yang telah memenangkan sidang praperadilan di PN Bandung, muncul anggapan bahwa Pegi Setiawan asal Cianjur terlibat pembunuhan Vina. 

Atas tuduhan itu, Pegi Setiawan Cianjur melakukan tes DNA. 

Tes DNA tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa Pegi Setiawan asal Cianjur tersebut anak biologis dari ayahnya yaitu Cecep dan bukan anak dari Bupati Cirebon.

Desi, Ketua RT 02 mengatakan, Pegi melakukan tes DNA di rumah sakit swasta di Jakarta dan seluruh pembiayaan ditangani oleh mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

"Bebebrapa waktu lalu Dedi Mulyadi datang ke rumah Pegi, katanya mau membiayai DNA untuk pastikan Pegi itu benar anak Cecep. Karena kan tes DNA itu mahal," kata Desi yang sering mendampingi Pegi pada wartawan, Selasa (9/7/2024).

Baca juga: NASIB Sandra Dewi Berubah Drastis: 5 Rumah, Mobil, Logam Mulia Disita, Kejagung Masih Selidiki Lain

Baca juga: SOSOK I Made Aditya Lulusan Terbaik Akmil 2024 Peraih Adhi Makayasa, KASAD: Teruslah Berprestasi

Tes DNA tersebut lanjut dia, dilakukan Pegi untuk memastikan bahwa Pegi Cianjur tidak ada kaitanya dengan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016.

"Tidak hanya itu, tes DNA itu juga dilakukan untuk membuktikan bahwa Pegi anak kandung dari ayahnya Pak Cecep, dan membantah tuduhan Pegi bukan anak dari mantan bupati Cirebon," ucapnya.

Menurutnya, hasil tes DNA yang sudah dijalani Pegi tersebut akan keluar pada Senin (15/7/2024). Namun berdasarkan dokumen Kartu Keluarga (KK) milik Cecep, Setiawan Pegi lahir di CIanjur pada 19 September 1997, dan ibunya bernama Elis Mulyati.

"Waktu suami saya masih menjadi ketua RT pada 2008, Pegi itu masih SD kelas V di sini. Pegi lulus dari SMK Al Hasyimiyah pada Mei 2016," katanya.

Selain itu Desi membenarkan bahwa Pegi dulu merupakan ketua dari ormas Moonraker Ranting Pacet sejak 20217 lalu dan sering berkumpul bersama teman-temanya di halaman rumah.

"Kalau selama pergaulananya hampir sama dengan remaja atau pemuda pada umumnya, dan tidak pernah terjerat tindak pidana apapun, serta tak pernah mendengar Pegi pergi jauh dari Cianjur. Yang dia ketahui, Pegi sempat menjadi kuli bangunan di Bogor selama sebulan namun pulang karena tak betah," katanya.

Baca juga: INGAT Ramalan Mbak You Soal Jodoh Ayu Ting Ting? Kini Terbukti Benar? Singgung Ada yang Sakit Hati

Baca juga: DAFTAR Nama 11 Pati TNI AD Naik Pangkat, Ini Pesan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Menurut Desi sebelum nama Pegi ramai menjadi perbicangan masyarakat di media sosial, Pegi bekerja sebagai ojeg malam di Desa Gadog. Sedangkan keseharian orang tua Pegi yaitu bekerja sebagai kuli bangunan.

"Rasanya kalau warga saya ini terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tidak mungkin karena hampir setiap harinya hampir selalu ada di lingkungan," katanya.

Iyan (43), paman Pegi mengaku geram dengan komentar atau tudingan yang diarahkan kepada keponakanya tersebut. Terlebih disebut-sebut sebagai anak titipan dari mantan Bupati Cirebon.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved