Berita Viral
VIRAL Video Tahanan Kabur Usai Divonis 5 Tahun Penjara, Lari ke Hutan, 85 Aparat Gabungan Dikerahkan
Baru-baru ini, viral di media sosial video yang menunjukkan seorang tahanan kabur usai divonis 5 tahun penjara. Tahanan tersebut diketahui berhasil
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Hingga berita ini ditulis, situasi di lapangan masih dalam keadaan siaga tinggi, dan petugas keamanan terus berupaya maksimal untuk menangkap pelaku.
Selain itu, diketahui pula ada empat orang wartawan kerja di wilayah Kabupaten Sarolangun diusir Sekretaris Pengadilan Negeri Sarolangun saat liputan tahanan kabur.
Diketahui, Sekretaris PN Sarolangun Adri Helver Roniarta melarang empat wartawan mendapatkan informasi dan memberitakan terkait kaburnya tahanan tersebut dilokasi kejadian.
Bahkan para wartawan itu diintervensi dan terjadi perdebatan terkait pemberitaan adanya tahanan yang kabur sambil berkata.
"Siapa yang memberitakan ini, kamu dapat informasi ini darimana. Kau... informasi mu tidak jelas, kau bikin berita. informan kamu tidak jelas," ujar Sekretaris PN dengan nada arogan.
Ianpun minta para wartawan itu untuk meninggalkan tempat lokasi tahanan yang kabur, hingga ia lanjut sampai halaman depan kantor PN Sarolangun mengusir empat wartawan tersebut, yakni wartawan Tribun Jambi, Jambi TV, Kabar Sarolangun dan wartawan Jambiteliti.
Bahkan, semakin arogansi nya Sekretaris PN itu, ketika para wartawan hendak pamit bersalaman keluar dengan salah satu petugas kepolisian yang jaga dilokasi, sekretaris pengadilan itu menyerukan "tidak usah bersalaman.
Dengan kejadian ini, satu diantara wartawan itu sempat berdebat dengan Sekretaris PN itu, bahwa dirinya sudah berkerja sesuai etika jurnalis, mengumpul, menggali dan menyampaikan informasi
85 Aparat Gabungan Dikerahkan untuk Buru Tahanan Kabur
Sebanyak 85 personel untuk menelusuri keberadaan tahanan bernama Sandit yang kabur setelah dijatuhi vonis lima tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Sarolangun, Jambi.
Hingga saat ini, proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Kepolisian, TNI, Kejaksaan, dan petugas pengadilan.
"Kita masih melakukan pencarian, ini melibatkan 50 personel Kepolisian, 20 personel TNI, dan 15 pihak kejaksaan," kata Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya saat diwawancarai, Kamis (11/7/2024).
Dalam usaha menangkap Sandit, tim pencari dilengkapi dengan tongkat baton dan diberi instruksi untuk menangkapnya dengan cara yang humanis.
"Kita ketahui narapidana kabur tidak membawa senjata, kita minta petugas menangkap dengan humanis," ungkap Kapolres.
Budi menegaskan, tim pencarian tidak akan berhenti sebelum Sandit berhasil ditangkap kembali.
| PILU Bocah SD Tak Sadarkan Diri Selama 2 Pekan Setelah Jadi Korban Bully di Sekolah: Bengkak di Otak |
|
|---|
| Polisi Gugur Dibacok Pemabuk, Briptu Abraham Diserang Tiba-tiba dari Belakang |
|
|---|
| NASIB 2 Anggota Satpol PP Lepas Tali Pakai Korek ke Maling Motor dan Berakhir Terbakar Hidup-hidup |
|
|---|
| SIAPA KR Pemasok Narkoba ke Artis Onadio Leonardo? Tak Berkutik Ditangkap Bersama Ekstasi dan Sabu |
|
|---|
| FAKTA-FAKTA Kasus Perampokan, Rudapaksa, dan Pembunuhan Dosen Erni Yuniati oleh Bripda Waldi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.