Berita Medan

Modal Pertemanan, 38 Orang Tertipu Investasi Emas Hingga Rp 3 M, Pelaku Sesumbar Kaya dari Lahir

Total kerugian para korban ditaksir mencapai Rp 3 Miliar karena masing-masing korban berbeda-beda jumlah uang yang disetorkan.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Amelia Reisha,26 (Kiri) salah satu korban penipuan modus investasi emas bersama kuasa hukumnya Abdul Syukur Siregar (Kanan) saat diwawancarai, Sabtu (15/3/2025). Amelia perwakilan dari 38 korban lainnya dengan taksiran kerugian mencapai Rp 3 Miliar. 

Namun semua keuntungan itu hanya bertahan singkat. Tak lama usai ditransfer, Jesika kembali meminta korban menambah jumlah investasi.

Sedangkan korban yang sudah merasa percaya karena mendapat keuntungan, langsung nurut.

Seiring berjalannya waktu, total investasi Amelia semakin meningkat dan pada akhirnya mencapai Rp 194 juta pada Juni 2024.

Disinilah Jesika mulai tidak mau mengembalikan modal beserta keuntungan.

"Sudah investasi ini, kemudian nanti dibalikan. Lalu setelah itu, nanti dia menawarkan lagi supaya saya kembali menginvestasikan."

Amelia Reisha dan yang lainnya sempat mempertanyakan perjanjian tertulis, namun Jesika disebut marah.

Ia kerap menggunakan kata-kata manisnya seolah-olah sebagai teman tak mungkin menipu.

Bahkan, ia kerap sesumbar kalau dirinya terlahir sebagai anak orang kaya raya tak mungkin menggelapkan uang orang lain.

"Kalau ditanya perjanjian, si Jesicca ini bilang, kamu gak percaya sama aku, beib, aku punya toko emas, aku kaya dari lahir,"kata Amelia menirukan.

Karena mulai sadar jadi korban penipuan, Amelia dan sejumlah korban lainnya sempat menggeruduk kediaman terduga pelaku.

Namun Jesika, suaminya dan kedua orang tuanya terkesan buang badan.

Jesika beralasan sakit, dan sebagainya sehingga belum bisa membayar.

Sedangkan orang tuanya bernama Ate Malam Kacaribu dan Suasana lepas tangan karena anaknya sudah memiliki suami.

Amelia berharap Jesika ditangkap ataupun mengembalikan uangnya. Akibat kejadian ini ia sempat susah tidur selama sepekan hingga akhirnya dirawat di rumah sakit.

"Saya gak bisa tidur seminggu, masuk rumah sakit. Dia kalau ditanya malah marah. Bilang, Kalian jangan marah, menekan saya."

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved