TRIBUN WIKI

Profil PT Wilmar, PT Permata Hijau, dan PT Musim Mas yang Tersandung Korupsi Minyak Goreng

PT Wilmar Group, PT Permata Hijau Group, dan PT Musim Mas Group adalah tiga perusahaan yang terlibat korupsi minyak goreng.

Editor: Array A Argus
Dreamstime Stock Photos
PEKERJA PABRIK- Ilustrasi pekerja pabrik saat melakukan perawatan dan perbaikan. 

Pada 2017-2018, Wilmar mengakuisisi pabrik beras Lumbung Padi Indonesia di Mojokerto dan memperluas bisnis pangan lainnya.

Wilmar memiliki lahan perkebunan seluas lebih dari 350.000 hektar, dengan sekitar 70 persen ditanami kelapa sawit dan sisanya untuk perkebunan rakyat.

Produk-produk Wilmar yang terkenal di Indonesia antara lain minyak goreng merek Sania, Fortune, Siip, Sovia, Mahkota, Ol’eis, Bukit Zaitun, dan Goldie.

Anak Perusahaan PT Wilmar

Wilmar Group memiliki banyak anak perusahaan yang bergerak di berbagai sektor agribisnis dan industri pengolahan.

Anak Perusahaan / Unit Bisnis Bidang Usaha
PT Wilmar Nabati Indonesia Pengolahan minyak sawit, oleokimia, biodiesel, produk pangan (minyak goreng, sabun, tepung)
PT Wilmar Padi Indonesia Pengolahan beras dan produk pangan lainnya
PT Wilmar Beras Ngawi Pengolahan beras
PT Volac Wilmar Feed Ingredients Indonesia Produksi pakan ternak
PT USDA Seroja Jaya Trading produk solar dan metanol
PT Global Eco Chemicals Indonesia (GECI) Produksi bahan kimia industri
PT Aria Persada Indonesia (API) Shipping dan shipyard
PT Global Amine Indonesia (GAI) Produksi bahan kimia amina
 

Selain itu, Wilmar juga mengelola perkebunan kelapa sawit di Sumatera dan Kalimantan serta memiliki pabrik refinery dan oleochemical di Gresik, Jawa Timur.

Profil PT Permata Hijau

PT Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan kelapa sawit terintegrasi yang didirikan pada tahun 1984 oleh pengusaha Robert Wijaya di Medan, Sumatera Utara.

PHG mengelola seluruh rantai nilai industri kelapa sawit, mulai dari perkebunan hulu, pengolahan tengah, hingga industri hilir untuk menghasilkan produk bernilai tambah seperti minyak sawit, minyak laurat, biodiesel, lemak khusus, oleokimia, dan minyak goreng kemasan.

Perusahaan ini juga merupakan anggota Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) yang berkomitmen pada praktik bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, termasuk penerapan Clean Development Mechanism (CDM) sesuai Protokol Kyoto untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

PHG memiliki jaringan distribusi luas dan mengirimkan produknya ke pasar global, termasuk Singapura dan Amerika Latin.

Produk minyak goreng mereka dipasarkan dengan merek seperti Permata, Panina, Palmata, dan Parveen.

PHG mengoperasikan delapan unit pabrik yang tersebar di beberapa wilayah di Pulau Sumatera, dengan kapasitas besar terutama di bidang refinery dan produksi biodiesel serta oleokimia.

Anak Perusahaan PT Permata Hijau Group

Beberapa anak perusahaan utama yang memperkuat posisi PHG di industri kelapa sawit antara lain:

  • PT Nubika Jaya

  • PT Nagamas Palmoil Lestari

  • PT Pelita Agung Agrindustri

  • PT Permata Hijau Palm Oleo (unit produksi biodiesel di Belawan, Medan)

  • PT Victorindo Alam Lestari

Profil PT Musim Mas

PT Musim Mas Group adalah satu diantara perusahaan agribisnis kelapa sawit terintegrasi terbesar di dunia yang bermula dari usaha sederhana produksi sabun pada tahun 1932 di Medan, Indonesia.

Saat itu, nama perusahannya adalah Pabrik Sabun Nam Cheong.

Perusahaan ini didirikan oleh keluarga Karim dan berkembang pesat di bawah kepemimpinan Anwar Karim sejak tahun 1972.

Sejak saat itu, nama Musim Mas dipakai secara resmi sebagai nama perusahaan.

PT Musim Mas kemudian berekspansi ke bisnis minyak kelapa sawit, perkebunan, pengolahan inti sawit, dan refinery, serta menjadi pelopor keberlanjutan di industri sawit Indonesia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved