Medan Terkini
Rincian dan Besaran Tunjangan yang Didapatkan Anggota DPRD Sumut
Tunjangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menjadi sorotan banyak publik saat ini.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
-Besaran tunjangan perumahan Ketua DPRD sebesar Rp 60.000.000
- Besaran tunjangan perumahan wakil ketua DPRD sebesar Rp 51.000.000
-Besaran tunjangan perumahan anggota DPRD sebesar Rp 40.000.000.
- Besaran tunjangan pimpinan dan anggota DPRD Sumut sudah termasuk pajak.
9. Tunjangan Transportasi
- Pimpinan dan anggota DPRD Sumut diberikan tunjangan transportasi setiap bulan
-Besaran tunjangan transportasi pimpinan sebesar Rp 22.660.000
- Besaran tunjangan transportasi anggota DPRD sebesar Rp 19.580.000..
Untuk diketahui Pergub soal Tunjangan ini ditetapkan pada tanggal 7 April 2021 oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Sebelumnya diberitakan, Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Persatuan Kebangkitan Bangsa (PKB) Zeira Salim Ritonga menegaskan, sejauh ini tidak ada kenaikan gaji seperti yang diisukan.
"Tidak ada kenaikan gaji, gaji pokok kami Rp 5 juta sebulan dan itu seperti gaji di tahun-tahun sebelumnya," tuturnya kepada Tribun Medan.
Dikatakan Zeira, saat ini pun hanya ada dua tunjangan yang ia dapat selama menjabat sebagai DPRD.
"Tunjangan pertama itu, tunjangan transportasi dan yang kedua tunjangan sewa rumah," ucapnya.
Diterangkannya, saat ini, seluruh anggota DPRD Sumut sudah tidak lagi memiliki mobil dinas. Untuk itu penggantinya adalah tunjangan transportasi.
"Tunjangan transportasi ini sebesar Rp 15 juta per bulan. Tapi belum termasuk pajak. Angka pasti saya lupa. Yang jelas uang transportasi ini di bawah Rp 20 juta/bulan," ucapnya.
Sementara itu, kata Zeira dulu seluruh anggota DPRD dapat rumah dinas. Saat ini rumah dinas hanya dimiliki oleh Ketua DPRD Sumut.
"Jadi untuk penggantinya adalah tunjangan sewa rumah. Itu juga untuk harga dan lain-lain diatur oleh pemerintah. Kalau DPRD Sumut sendiri itu tunjangan sewa rumah Rp 40 juta sebulan belum termasuk pajak. Dan ini mengalami penurunan sebelumnya Rp 45 Juta. Kalau sama pajak kurang lebih, Rp 30 juta per bulan," tuturnya.
Dikatakannya, pihak DPRD Sumut tidak mendapatkan tanggungan kesehatan.
"Kita kalau BPJS itu tanggung sendiri. Dan semua tunjangan itu sudah ada aturan dari pemerintah. Karena sebagai anggota DPRD itu tidak bisa menetapkan. Yang menetapkan itu pemerintah," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumut Salman Alfarisi. Ditegaskannya. Tidak ada kenaikan gaji anggota DPR seperti yang diisukan.
"Gaji kami tetap sama. Tidak ada kenaikan gaji ini," ucapnya kepada Tribun Medan.
Namun Salman tak merinci secara detail besaran gaji dan tunjangan apa saja yang ia dapatkan sebagai anggota DPRD Sumut.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Jenazah Wartawan yang Tewas dengan Banyak Luka di Medan Batal Diautopsi, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Sempat Dikabarkan Hilang, Murid SD di Deli Serdang Ditemukan Bersama Kakek-kakek |
![]() |
---|
Wartawan di Medan Tewas dengan Banyak Luka, Sempat Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Kamar Mandi |
![]() |
---|
Diduga Meninggal Tak Wajar karena Banyak Luka, Polisi Selidiki Penyebab Kematian Wartawan di Medan |
![]() |
---|
Pilu Mahasiswa Nyambi Kurir Shopee di Medan, Motor dan 79 Paket Dibawa Kabur Maling |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.