Berita Medan
Wali Kota: ASN Harus Warisi Jiwa Patriot Para Pahlawan, Dewan Beri Pesan ke Kaum Muda
Di bawah langit cerah, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, berdiri tegak memimpin upacara.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
"Jangan biarkan semangat pahlawan berhenti di tugu dan upacara. Ia harus hidup di dalam cara kita bekerja dan melayani,” pesan Wali Kota muda itu.
Anggota DPRD, Ahmad Afandi Harahap menyampaikan, pada hari ini 10 November 2025, masyarakat dan kita diingatkan bahwa kemerdekaan dan kedaulatan negara ini tidaklah datang begitu saja.
Para pahlawan bangsa rela berkorban tanpa menuntut imbalan, agar kita bisa menikmati kehidupan yang lebih baik hari ini.
Tema peringatan Hari Pahlawan tahun ini mengajak kita untuk merefleksikan dan memperbaharui komitmen sebagai bangsa yang menghargai jasa para pendahulu, bukan sekadar dalam seremonial, tetapi dalam tindakan nyata sehari-hari.
"Sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Medan, bagian dari generasi muda pemimpin yang diamanahkan oleh masyarakat, saya melihat tugas kita hari ini adalah menerjemahkan makna Pahlawan ke dalam berbagai gerak sosial dengan melayani masyarakat, memperkuat pendidikan, memastikan pemerataan dan keadilan. Pahlawan tak hanya yang gagah bertempur di medan perang, tetapi juga yang gigih memperjuangkan akses pendidikan, kesehatan, dan administrasi publik yang layak untuk seluruh warga," ucap Ahmad Afandi Harahap.
Di Kota Medan lanjutnya, dirinya menyoroti satu hal mendasar yang sering terlupakan, data kependudukan yang valid dan layanan publik yang sampai ke akar rumput.
"Kami mendapati masih banyak warga yang belum mengurus identitasnya secara lengkap, mengalami hambatan ketika mengakses layanan kesehatan atau bantuan sosial karena data yang belum tertata. Hal semacam ini, meski terlihat administratif, sesungguhnya berhubungan langsung dengan keadilan sosial dan kesempatan yang layak bagi setiap warga," katanya
"Kepada generasi muda, tugas besar ada pada kalian. Jangan hanya melihat Pahlawan sebagai figur lampau, tetapi sebagai teladan nilai yang bisa dipraktikkan: keberanian, pengorbanan, kerja keras, dan keadilan. Jadilah pahlawan di ruang dan zamanmu sendiri," katanya.
Upacara diakhiri dengan doa bersama untuk para pahlawan yang telah gugur. Langit Medan dihiasi doa dan semangat untuk terus mencintai, membangun, dan menjaga Kota Medan sebagaimana para pahlawan dulu menjaga Indonesia.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| 39 Saksi Diperiksa Polrestabes Medan Terkait Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro Waruwu |
|
|---|
| Ini Rincian PPPK Paruh Waktu yang Baru Dilantik Rico Waas, Ada 724 Guru |
|
|---|
| Akali Kredit Hingga Rugikan Negara Rp 2,2 M, Lutfi Putra Lesmana Menangis saat Ditangkap Kejatisu |
|
|---|
| Raperda KTR Medan Dinilai Mustahil Dijalankan, Elemen Pertembakauan Minta Revisi Substansi Aturan |
|
|---|
| Curi Kotak Amal Masjid, Pratu Saifhinna Fahdil Divonis 3 Bulan Penjara di Pengadilan Militer Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-haru-dan-khidmat-menyelimuti-halaman-Balai-Kota-Medan-Senin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.