Berita Nasional
Rendahkan Profesi Ahli Gizi, Wakil Ketua DPR RI Cucun Tuding Anak Muda Arogan: Masih Sebatas Wacana
Melalui pernyataan tertulis di akun Instagram @Cucun_Center, Cucun juga menegaskan bahwa ia tidak memiliki maksud merendahkan profesi ahli gizi.
“Saya enggak suka anak muda arogan kayak gini. Mentang-mentang kalian sekarang dibutuhkan negara, kalian bicara undang-undang. Pembuat kebijakan itu saya,” ujar dia.
Dia bahkan menyebut bahwa tenaga pengganti ahli gizi dapat berasal dari lulusan SMA yang mengikuti pelatihan tiga bulan.
Baca juga: Disemprot Gerindra, Ucapan Cucun MBG Tak Butuh Ahli Gizi: Bahaya Banget Itu Omongannya
Klarifikasi Cucun
Menurut Cucun, polemik tersebut sebetulnya berkaitan dengan isu kelangkaan tenaga ahli gizi dan profesi lain yang dibutuhkan dalam program Makan Bergizi (MBG).
Dalam sejumlah rapat di Komisi IX DPR RI, pemerintah dan DPR mendalami opsi untuk mengatasi kebutuhan petugas, salah satunya dengan meninjau nomenklatur profesi.
Dia menjelaskan bahwa terdapat usulan teknis dari lapangan agar istilah “ahli gizi” diganti dengan istilah lain, seperti quality control atau pengawas makanan bergizi, untuk mempermudah proses rekrutmen.
“Teman-teman ahli gizi ini sudah tahu di bawah. Menyampaikan usulan, ada kalimatnya enggak sedikit, jangan pakai embel-embel apa? Ahli gizi, kalau memang mau diganti,” kata Cucun.
Cucun mengatakan bahwa responsnya dalam forum konsolidasi SPPG se-Kabupaten Bandung tersebut dimaksudkan untuk mengingatkan bahwa perubahan nomenklatur dapat berdampak besar bagi keberlangsungan profesi ahli gizi.
“Kalau mau diganti, jangan pakai embel-embel ahli gizi. Kita respons, kita akan bawa, kalau memang misalkan seperti ini, nanti justru profesinya yang akan tereliminir sama yang profesi-profesi lain,” ujar dia.
Cucun minta maaf
Melalui pernyataan tertulis di akun Instagram @Cucun_Center, Cucun juga menegaskan bahwa ia tidak memiliki maksud merendahkan profesi ahli gizi.
“Saya menyampaikan permohonan maaf apabila dinamika pembahasan di dalam ruangan terkait tuntutan aspirasi sempat menjadi konsumsi publik dan dianggap menyinggung profesi ahli gizi,” kata dia.
Cucun turut menegaskan bahwa wacana perubahan nomenklatur dari ahli gizi menjadi quality control atau pengawas makanan bergizi masih berada dalam tahap pembahasan. Belum ada keputusan apa pun yang diambil pemerintah maupun DPR.
“Usulan perubahan dari ‘ahli gizi’ menjadi ‘quality control’ atau ‘pengawas makanan bergizi’ masih sebatas wacana dan belum tentu diberlakukan,” ujar dia.
Pernyataan tersebut sekaligus meluruskan pernyataannya di Forum Konsolidasi SPPG se-Kabupaten Bandung yang menyatakan, istilah ahli gizi dapat diganti menjadi “tenaga yang menangani gizi”.
Cucun Ahmad Syamsurijal
Cucun Ahmad Syamsurijal Rendahkan Ahli Gizi
Cucun Ahmad Viral Rendahkan Ahli Gizi
| SOSOK dan Harta Kekayaan Rospita Vici Paulyn, Ketua Sidang KIP Ijazah Jokowi, Cecar UGM soal Berkas |
|
|---|
| Disemprot Gerindra, Ucapan Cucun MBG Tak Butuh Ahli Gizi: Bahaya Banget Itu Omongannya |
|
|---|
| AKBP Rossa Purbo Bekti, Penyidik KPK Dituding Hambat Pemanggilan Bobby Nasution, Dilaporkan ke Dewas |
|
|---|
| Tunjukkan Ijazah Aslinya, Hakim MK Arsul Sani Sadar Tak Bisa Laporkan Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| AKHIRNYA Hakim MK Arsul Sani Tunjukkan Ijazah Aslinya ke Publik, Bantah Tuduhan Palsu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Cucun-wakil-ketua-dpr.jpg)