Berita Viral

HEBOH Utang Kereta Cepat Whoosh, Kini Luhut Panjaitan Bilang Sejak Awal Proyek Memang Sudah Busuk

Kereta Cepat Whoosh menuai sorotan tajam dari publik lantaran utangnya yang mencapai Rp 120 triliun menjadi beban berat

Editor: Juang Naibaho
kolase tribun-medan.com
LUHUT NAIK WHOOSH - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Panjaitan ikut uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh pada Kamis (22/6/2023). Setelah ramai polemik beban utang Whoosh, Luhut Pandjaitan mengakui secara terbuka kalau proyek ini sudah bermasalah sejak awal perencanaan. 

Menurut Agus, Jokowi kemungkinan memilih China karena merasa lebih nyaman. Apalagi, selama dua periode (2014-2019 dan 2019-2024), Jokowi memang dekat dengan China, lantaran ada banyak proyek bantuan dari negara yang berjuluk Negeri Tirai Bambu ini.

Agus Pambagio juga menanggapi penolakan Menteri Keuangan Purbaya terhadap usulan pembayaran utang proyek Whoosh dibebankan pada APBN.

Purbaya menyebut, proyek tersebut saat ini dikelola oleh BUMN yang berada di bawah naungan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI) Danantara.

Dengan penolakan dari Menteri Keuangan RI ini, Agus menilai, utang Whoosh tidak akan bisa terlunasi. "Enggak terbayar, terus siapa yang mau bayar?" tutur Agus.

Agus mengaku, dirinya juga sudah menolak ketika PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggantikan posisi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebagai lead konsorsium yang menggarap proyek KCJB.

Sebab, saat dirinya masuk tim transformasi PT KAI bersama mantan Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan, keduanya sudah berhasil membawa PT KAI dari rugi Rp 800 miliar menjadi untung sekitar Rp 2 atau 3 triliun.

Lantas, jika saat itu KAI disuruh membiayai proyek KCJB alias Whoosh, Agus mempertanyakan pendapatan dari mana, dan bahkan bisa kembali minus alias merugi lagi. 

Sekarang, Agus menilai, wajar jika Danantara-lah yang harus membayar beban utang proyek Whoosh. Namun, ia menyarankan, Menteri Purbaya rapat bersama Komisi XI DPR RI dan Danantara untuk mencari solusi terkait proyek Whoosh.

Agus menyebut, dengan beban utang mencapai Rp 120 triliun dengan bunga kurang lebih Rp 2 triliun per tahun, maka proyek Whoosh sangat memberatkan keuangan negara. (*/tribunmedan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan Kompas,com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved