Berita Viral

KISAH TRAGIS Ganda Nainggolan, Tega Membunuh Sahabat Dekatnya, Melky Peranginangin, Kapan Disidang?

Kisah Tragis Ganda Nainggolan, Tega Membunuh Sahabat Dekatnya, Melky Peranginangin, Kapan Disidang?

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
KECANDUAN JUDI ONLINE - Tampang Ganda Nainggolan, pembunuh Melky Perangin-Angin, saat digiring di Mapolres Tanah Karo, Jumat (3/10/2025). Gadaikan sepeda motornya untuk pinjam uang lima juta, Ganda mengaku uang tersebut untuk main judi online. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

Setelah menjadi buronan dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), Ganda akhirnya menyerahkan diri ke Polres Tanah Karo pada 27 September 2025 malam.

Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Eriks Raydikson, menyatakan bahwa pelaku telah diperiksa intensif dan barang bukti berhasil ditemukan.

Ia menegaskan bahwa kasus ini menunjukkan pentingnya penanganan tekanan ekonomi dan komunikasi dalam rumah tangga agar tidak berujung pada tindakan kriminal.

AKP Eriks Nainggolan mengatakan, motif utama pelaku tega menghabisi nyawa korban karena hutang. Sebelum kejadian pelaku sempat meminjam sejumlah uang kepada korban dengan jaminan sepeda motor miliknya. "Motifnya itu hutang. Pelaku meminjam uang kepada korban sebesar lima juta rupiah, dengan jaminan sepeda motornya," ujar Eriks.

Namun, karena tidak lagi mampu membayar utangnya dan sudah didesak oleh sang istri yang merasa curiga sepeda motornya tak diketahui keberadaannya.

Saat itu, Ganda beralasan kepada istrinya jika sepeda motor miliknya masih diperbaiki di bengkel.

Ketika ditanya kemana habisnya uang hasil pinjamannya dari korban, Ganda mengaku jika uang dengan nominal yang cukup besar itu dihabiskannya untuk bermain Judi Online (Judol).

Hal ini dibenarkan langsung oleh Ganda saat diberikan kesempatan memberikan keterangan di depan awak media. "Untuk main judi online pak," ucap Ganda.

Akhirnya karena desakan sang istri untuk meminta sepeda motonya kembali dan sudah tak lagi bisa membayar hutangnya kepada Melky, Ganda memutuskan menghabisi nyawa Melky. "Iya pak (karena desakan istri bertanya sepeda motor)," ucapnya singkat.

Dari hasil pemeriksaan, setelah menghabisi nyawa Melky pelaku sempat membuat kabur petunjuk dengan membuang barang bukti ke sejumlah wilayah. Tak hanya itu, selama 11 hari Ganda juga diketahui melarikan diri ke sejumlah wilayah mulai dari seputar Kabupaten Karo, Kota Pematang Siantar, Parapat, hingga ke Balige. "Saya bisa dalam satu malam tiga sampai empat kali pindah tempat," katanya.

Dari aksinya tersebut, Ganda tak hanya menghabisi nyawa Melky namun juga mengambil sejumlah barang berharga milik korban berupa beberapa jenis perhiasan.

Dari tangan pelaku, polisi masih menyita beberapa perhiasan namun sudah ada beberapa perhiasan yang dijual oleh pelaku untuk biaya pelarian dirinya. "Masih ada sisa uang dari penjualan perhiasan sama saya Rp 12.221.000," pungkasnya.

(mns/tribun-medan.com)

Baca juga: 10 Hari Dalam Pelarian, Ganda Nainggolan Mengaku tak Tenang 

Baca juga: 10 Hari Kabur ke Sejumlah Wilayah, Ganda Nainggolan yang Bunuh Melky Perangin-angin Ngaku Tak Tenang

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved