Berita Viral

KEREN! Purbaya Alihkan Uang Rp 13 Triliun Sitaan dari Para Koruptor Jadi Beasiswa LPDP Mahasiswa

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengalihkan uang rampasan hasil korupsi senilai Rp 13,2 miliar ke beasiswa.

Tangkapan layar Kompas TV
SERANGAN BALIK PURBAYA - Menanggapi sentilan dan kritikan Hasan Nasbi, Menteri Keuangan Purbaya menjawabnya dengan menunjukkan gambar indeks hasil survei kepercayaan masyarakat ke pemerintah justru naik dengan gaya komunikasinya yang ceplas-ceplos atau bak koboi. Purbaya menyerang balik Hasan Nasbi, dengan mengatakan bahwa kini pemerintah stabil di mata masyarakat kecuali di mata Hasan Nasbi. 

Hal yang sama juga terjadi dalam dua tahun terakhir. 

Pada 2024 misalnya, pendapatan LPDP sebesar Rp 10,95 triliun dengan belanja Rp 11,86 triliun. Sedangkan pada 2023 pendapatan mencapai Rp 9,33 triliun dan belanja Rp 9,85 triliun.

Tanggapan Purbaya Soal Kenaikan Tukin Pegawai Kemterian ESDM

Pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dikabarkan akan mendapatkan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) hingga 150 persen.

Isu ini memicu berbagai reaksi, mengingat besarnya anggaran yang harus disiapkan dan implikasi terhadap kinerja serta integritas pegawai.

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengaku belum mengetahui secara pasti mengenai kenaikan tukin yang diusulkan oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. 

Dalam pernyataannya di Kantor Kementerian Keuangan pada Senin, 27 Oktober 2025, Purbaya menyatakan bahwa sejauh ini belum ada surat resmi atau perintah terkait kenaikan tersebut.

"Saya enggak tahu, saya belum tahu. Kalau ada surat dari perintah kementerian ya kita ikut, cuma saya belum tahu," ujar Purbaya kepada Tribunnews.

Ia menambahkan bahwa anggaran untuk tukin kementerian memang sudah tersedia.

Namun, rincian besaran tukin untuk Kementerian ESDM belum diterimanya.

Purbaya berjanji akan memberikan penjelasan kepada publik setelah mendapatkan informasi lengkap mengenai tukin tersebut.

Sebelumnya, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyatakan akan menaikkan tukin pegawai Kementerian ESDM hingga dua kali lipat atau 100 persen. 

Menurut Bahlil, kenaikan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kinerja pegawai agar dapat memberikan kontribusi terbaik dalam pembangunan bangsa.

Bahlil juga mengklaim telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto terkait rencana ini.

Dalam sebuah acara Upacara Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Monumen Nasional (Monas) pada 25 Oktober 2025, Bahlil menyampaikan salam hormat dari Presiden sekaligus menegaskan pentingnya kontribusi maksimal dari seluruh aparat negara di Kementerian ESDM.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved