OTT KPK

Suasana Kantor Dinas PUPR Riau Pasca OTT KPK, Gubernur dan Kadis PUPR Ditangkap, Penjelasan KPK

Kantor Dinas PUPR Riau pasa penangkaan atau operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Editor: Salomo Tarigan
Tribunpekanbaru.com/ Syaiful Misgiono
KANTOR PUPR DIGELEDAH - Kantor Dinas PUPR Riau yang pernah digeledah KPK pada Senin (20/1/2025). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan di Kantor Dinas PUPR Riau di Jalan SM Amin Pekanbaru. Tim KPK menangkap Gubernur Provinsi Riau, Abdul Wahid dan Kepala  Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)  Riau, Arief Setiawan, pada Senin (3/11/2025). 

Dalam karier politik, Wahid duduk sebagai anggota DPRD Riau dari Fraksi PKB pada 2009-2014. 

Tahun 2014-2019, Abdul Wahid kembali mendapat amanah dan ditunjuk menjadi Ketua Fraksi PKB DPRD Riau pada 2014-2019.

Kariernya melesat pada 2019-2024 kala Abdul Wahid dipercaya masyarakat untuk duduk di DPR RI. 

Wahid bahkan dipercaya sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI.

Pada tahun berikutnya, Abdul Wahid kembali terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029. 

Namun Abdul Wahid memilih mundur dan maju sebagai calon Gubernur Riau bersama SF Hariyanto.

Pilihan politik Wahid ternyata tepat. 

Abdul Wahid memenangkan pertarungan politik menjadi sosok nomor 1 di Riau.

Namun, karier moncer Wahid berakhir di tangan KPK.

Sang Gubernur terjaring operasi senyap KPK pada Senin, 3 November 2025.

 

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 Sumber:  TribunPekanbaru.com/tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved