Penyanyi AS Gugat Cerai Sultan Malaysia, Kaget Konsep Pernikahan Budaya Barat dan Islam

Setelah itu, Sultan mengundang teman-temannya untuk menghadiri seremoni di Oman.

Baca juga: PENYEBAB Rumah Sarwendah Disatroni Debt Collector, Kuasa Hukum Sebut Incar Mobil Range Rover

“Dalam budaya saya, pernikahan itu seremoni besar, yang kami rencanakan untuk Januari 2025. Jadi saya bingung,” katanya.

“Mereka membawa imam dan saya menjalani proses pindah agama, tetapi saya tidak tahu banyak tentang Islam. Baru belakangan saya tahu bahwa nikah berarti pernikahan menurut hukum Islam,” ucap Porter.

Melalui unggahan di media sosial, ia menjelaskan bahwa dirinya tidak memahami perbedaan konsep pernikahan dalam budaya Barat dan Islam.

“Tetapi kenyataannya, saya adalah dan masih istrinya di mata Allah,” lanjutnya, dikutip dari The Independent, Jumat (7/11/2025).

Awal mula retaknya hubungan

Setelah kembali ke Malaysia, Porter mengaku mulai menghadapi tekanan agar segera memiliki keturunan laki-laki. Ia sempat hamil, tetapi mengalami keguguran. 

“Itu mengerikan. Setelah itu, kami mulai sering bertengkar,” ungkapnya.

Meskipun hubungan mulai renggang, Porter tetap melanjutkan persiapan pesta pernikahan bergaya Barat.

Ia bahkan pulang ke California untuk bertemu dengan perencana pernikahan. Namun, ia mulai merasakan perubahan sikap dari Sultan.

“Dia bersikap jauh, jadi saya terbang kembali ke Malaysia, tetapi dia tidak ada di sana,” ujarnya.

“Dia memblokir saya di semua akun. Ia hanya mengirim pesan kepada sahabat saya dan mengatakan bahwa hubungan kami tidak akan berhasil,” sambung Porter.

Sejak saat itu, ia mengaku tidak pernah lagi mendengar kabar dari Sultan Muhammad V dan kini mengupayakan proses perceraian resmi. 

“Saya merasa perilaku ini sudah menjadi polanya. Saya jatuh ke dalam perangkapnya,” ujar Porter.

Meski mengalami trauma, Porter mencoba mengambil sisi positif dari peristiwa tersebut dan menjadikannya inspirasi dalam bermusik. Kisah hidupnya dituangkan dalam lagu debut bertajuk Oh My Gosh.