Berita Viral

Nasib Guru yang Potong Sandal Siswanya di Riau Sudah Dimediasi, Keluarga Tak Mampu Beli Sepatu

persoalan ini sudah dimediasi oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rohil dan pengurus PGRI Kecamatan Sinaboi.

|
Kolase/Istimewa
SANDAL DIPOTONG - Siswa SMP di Riau dipotong sandalnya oleh guru karena tak pakai sepatu (kiri). Proses mediasi yang dilakukan oleh Disdikbud Rohil dan PGRI Rohil atas kejadian pemotongan sendal siswa oleh guru di SMP 3 Kecamatan Sinaboi, Jumat (14/11/2025). (Foto/Istimewa) 

Ringkasan Berita:
  • Guru potong sandal siswa SMP 3 Kelurahan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, berinisial KL lantaran tak pakai sepatu ke sekolah
  • KL ternyata merupakan siswa yang berasal dari keluarga tak mampu
  • Persoalan ini sudah dimediasi oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rohil dan pengurus PGRI Kecamatan Sinabo

 

TRIBUN-MEDAN.com - Nasib guru yang potong sandal siswa SMP 3 Kelurahan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, berinisial KL sudah menjalani mediasi.

KL dipotong sandalnya oleh guru lantaran tak memakai sepatu di sekolah.

Kabar ini sontak menyita perhatian publik.

Pasalnya KL merupakan siswa yang berasal dari keluarga tak mampu.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Rohil, Muhaimin Sadri saat dilansir Tribunpekanbaru.com mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Kamis (13/12/2025) lalu.

Baca juga: KPK Dianggap ICW Tak Berani Periksa Bobby Nasution, Budi Prasetyo: Perkara Sudah Limpah ke PN

Namun persoalan ini sudah dimediasi oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rohil dan pengurus PGRI Kecamatan Sinaboi.

"Betul kejadiannya kemarin, dan sudah dimediasi tadi, anaknya juga sudah sekolah," ungkap Muhaimin, Jumat (14/11/2025).

Muhaimin juga menjelaskan bahwa guru melakukan hal tersebut untuk memberikan teguran.

"Sebenarnya guru kita mengasih teguran sama anak kita untuk pembelajaran, jangan sampai ada pembiaran dan anak lain mengikuti," ungkap Muhaimin.

Meski begitu, ia menyayangkan pemotongan sandal siswa tersebut.

Baca juga: JOKOWI Bakal Turun Lagi di Pileg 2029 demi Menangkan PSI, Ahmad Ali Yakin Kalahkan NasDem

Oleh karena itu, pada saat mediasi pihak Disdikbud Rohil dan PGRI memberikan bantuan berupa sepatu sekolah kepada KL.

Setelah ditelusuri ternyata siswa inisial KL itu berasal dari keluarga tidak mampu.

Saat kejadian dia ke sekolah hanya memakai sandal karena sepatunya rusak.

Hasil penelusuran Tribunpekanbaru.com terungkap sosok KL dan keluarnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved